Tidur memang penting bagi kesehatan mental dan fisik. Namun tidur harus tepat di waktu dan durasinya harus secukupnya. Pada umumnya, waktu orang tidur adalah malam dan siang hari, tidur malam selama 7-8 jam lamanya.

Tapi karena padatnya aktivitas dan rasa lelah yang melanda, kebanyakan orang tidur di pagi hari karena begadang. Padahal tidur di pagi hari bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut dampak buruk tidur pagi yang bisa memicu gangguan medis:

Depresi. Bagi seseorang yang sering tidur larut malam atau begadang lalu mengganti waktu tidurnya di pagi hari sangat rentan terkena depresi bahkan gangguan mental. Apalagi jika orang tersebut memang sebelumnya sudah mengalami depresi, tidur terlalu lama dan tidak teratur akan memperburuk kondisinya.

Berisiko tinggi terkena obesitas dan diabetes. Tidur di pagi hari bisa menyebabkan gangguan metabolisme. Karena saat pagi hari adalah waktu terbaik untuk mendapatkan sumber energi baru melalui sarapan. Jika Anda tertidur di pagi hari dan melewatkan sarapan, maka akan mengacaukan metabolisme dan berpengaruh pada berat badan.

Lesu dan anemia. Tidur adalah istirahat terbaik untuk memulihkan energi, namun tidur di pagi hari tidak akan membuat Anda segar dan semangat setelah bangun. Tidur di pagi hari malah akan membuat Anda lesu seharian dan hal ini jelas akan mengganggu aktivitas. Selain itu, tidur di pagi hari bisa menimbulkan anemia. Terbayang kan dampak buruknya sangat merugikan sudah lesu ditambahkan pula dengan anemia.

Sakit kepala. Anda pernah merasakan sakit kepala akibat terlalu banyak tidur? Ya, bukan hanya tidur terlalu lama, tidur di pagi hari juga memicu sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh adanya cairan yang terus menerus mengalir di otak akibat tidur pagi hari dan terlalu lama. Kacaunya pola tidur akan membuat sakit kepala setelah bangun. 

(Foto: hindustan times)