Dampak Buruk Hb Rendah Pada Ibu Hamil

August 25, 2019 | Aqiyu

Salah satu masalah yang dihadapi oleh ibu hamil biasanya anemia. Ibu hamil berisiko tinggi terkena anemia apabila kekurangan Hb (hemoglobin). Untuk itu sangat penting memeriksakan diri secara rutin selama hamil.

Hemoglobin adalah kandungan zat besi dan protein yang terkandung dalam sel darah merah. Ketika ibu hamil mengalami Hb rendah itu berarti hanya sedikit sel darah merah yang beredar di dalam tubuh. Padahal sel darah merah tersebut memiliki peran penting untuk mengantarkan oksigen.

Hb yang rendah tentu akan menimbulkan dan menambah keluhan selama kehamilan. Ibu hamil akan merasakan pusing, pucat, lemas, hingga sulit berkonsentrasi. Penyebab Hb yang kurang adalah tidak tercukupinya asupan makanan yang mengandung zat besi. Dimana zat besi ini adalah bahan utama untuk membuat hemoglobin dan protein pada sel darah merah yang membawa oksigen.

Penyebab lainnya bisa juga disebabkan oleh pengenceran darah. Darah ibu hamil akan mengalami pengenceran untuk mencukupi nutrisi janin dan meringankan kerja jantung. Disaat itulah plasma darah ikut bertambah. Jika sel darah merah dan hemoglobin tidak bisa menyeimbangkan plasma darah maka sel darah merah menurun.

Ketika masa kehamilan, volume darah dalam tubuh bertambah banyak untuk menyesuaikan perubahan hormon. Selain itu, dapat membantu perkembangan janin dalam membentuk sel-sel darah. Maka dari itu, kebutuhan zat besi seorang wanita meningkat ketika hamil.

Adapun menurut WHO kadar Hb normal pada ibu hamil sesuai usia kehamilan sebagai berikut:

• Wanita tidak hamil: 12-15,8 gram/dL

• Trimester pertama: 11,6-13,9 gram/dL

YesDok Ads

• Trimester kedua: 9,7-14,8 gram/dL

• Trimester terakhir: 9,5-15 gram/dL

Sedangkan jenis anemia sendiri dibagi dalam beberapa tingkat mulai dari yang ringan hingga berat sebagai berikut:

• Normal: Hb > 11 gram/dL

• Anemia Ringan: Hb 8-11 gram/dl

• Anemia Berat: Hb < 7 gram/dL 

(Foto: americanpregnancy)

YesDok Ads