Dampak Bahaya Panas Esktrem Bagi Tubuh

July 30, 2022 | Iman

Bahaya panas ekstrem

Siapa pun dapat mengalami kelelahan akibat panas. Gejalanya dapat bermacam-macam meliputi sakit kepala, gemetar, pusing, dan haus.

Jika suhu inti tubuh naik di atas 40,6 derajat Celcius, itu menyebabkan sengatan panas, bahkan kondisi yang lebih serius. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan organ jangka panjang, kematian, dan keadaan darurat medis lainnya. Napas cepat, kejang atau kebingungan, dan mual adalah beberapa gejalanya.

Sementara sinar UV dan tingkat kelembaban yang tinggi sering bermanfaat bagi pasien psoriasis, situasinya berbeda bagi mereka yang menderita eksim. Faktanya, jika seseorang memiliki kondisi ini, sangat penting untuk tidak membiarkan kulit menjadi terlalu panas dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit yang lebih parah.

Panas yang berlebihan membawa serta keringat berlebihan yang dapat mempengaruhi lebih dari sekedar wajah. Kombinasi keringat, bakteri, dan gesekan dari pakaian juga dapat menyebabkan jerawat di punggung dan dada.

Siapa yang berisiko?

Anak-anak kecil, orang tua, orang-orang yang harus tetap aktif atau yang lebih terbuka, seperti mereka yang bekerja di luar ruangan atau atlet, adalah beberapa individu yang paling rentan.

Panas dapat memperburuk penyakit, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular dan pernapasan. Orang yang menderita hal yang sama harus lebih suka menghabiskan sebagian besar waktu di zona yang kurang sejuk.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet tahun lalu menunjukkan bahwa hanya di bawah 500.000 kematian di seluruh dunia terjadi setiap tahun akibat panas yang berlebihan, sementara data dari banyak negara berpenghasilan di bawah rata-rata.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa panas juga dapat menyebabkan berat badan lahir rendah dan kelahiran dini baik pada ibu hamil maupun bayi.

Risiko yang kurang terlihat juga ada. Menurut dosen lingkungan Universitas Oxford Lawrence Wainwright, gelombang panas sering mengakibatkan peningkatan masalah kesehatan mental.

Menurut para ahli, lebih banyak kematian terjadi lebih cepat di musim panas karena tubuh tidak punya waktu untuk menyesuaikan diri.

YesDok Ads

Beberapa organisasi kesehatan masyarakat Eropa telah memberikan tips untuk tetap tenang, seperti menghindari usaha sedapat mungkin dan minum banyak air. Berikut adalah beberapa langkah untuk melindungi diri Anda dari panas yang ekstrem:

-Sebisa mungkin, tetap berada di dalam ruangan di lingkungan yang sejuk.

-Bahkan jika tidak merasa haus, pastikan untuk minum banyak air

-Rencanakan waktu di luar rumah dengan hati-hati.

-Kenakan tabir surya dan pakaian longgar, lapang, berwarna terang.

-Bersantailah dengan mandi air dingin atau pancuran air.

-Jangan pernah meninggalkan anak-anak atau hewan peliharaan di dalam mobil terlalu lama.

-Kenakan kacamata hitam pelindung UV.

-Makan lebih banyak buah dan sayuran.

(Foto: healthline)

YesDok Ads