Jangan sangka si kecil selama dalam kandungan tidak belajar apa-apa. Bahkan gerakan, tendangan dan cara menggeliat bayi dalam rahim merupakan salah satu perkembangan yang ia pelajari. Banyak yang mengatakan bahwa rahim ibu hamil adalah taman bermain untuk janinnya.
Si kecil sejak dalam kandungan juga mempelajari beberapa hal sebagai bekal atau persiapan saat ia dilahrkan nanti. Lalu apa saja sih yang bisa dipelajari si kecil saat berada kandungan? Berikut hal-hal yang dipelajari si kecil selama dalam kandungan:
Mendengarkan suara
Sejak dalam kandungan bayi dapat belajar mendengarkan suara yang berada di kelilingnya. Itu mengapa, bayi sudah bisa diajak bicara meski masih dalam rahim. Biasanya, di usia kandungan 18 minggu, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengarkan suara. Lalu ia belajar mengenali suara orangtuanya dan lagu-lagu yang diperdengarkan.
Mengenal rasa
Meski bayi dalam rahim belum bisa makan dan minum, namun ia dapat merasakan rasa dari makanan yang ibunya konsumsi. Si kecil mulai belajar mengenal rasa melalui cairan ketuban. Hal penting yang harus diketahui ibu hamil adalah apa yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan bisa membentuk preferensi rasa saat si kecil lahir nanti.
Merespon cahaya
Penglihatan si kecil semakin berkembang saat ia memasuki usia kandungan tujuh minggu. Sejak saat itu, ia sudah mulai bisa merespon cahaya dari luar. Saat ibu hamil menggunakan senter dan diarahkan ke perut, maka biasanya bayi dalam rahim akan menjauh dari sumber cahaya tersebut.
Belajar bernapas
Si kecil sudah mulai belajar bernapas saat ia dalam kandungan. Si kecil tidak bernapas melalui hidung dan paru-parunya. Namun ia belajar bernapas dengan cara memasukkan dan mengeluarkan cairan ketuban. Itu kenapa, cairan ketuban harus sehat, tidak berwarna keruh serta jumlah volume ketuban dalam batas normal.
Mengisap jempol
Bayi dalam kandungan juga sudah bisa mengisap jempolnya. perkembangan ini dilakukan bayi untuk persiapan self-soothing dan latihan makan saat lahir nanti.
(Foto: familyeducation)