Banyak faktor yang berkontribusi terhadap berkembangnya risiko diabetes seperti obesitas, gaya hidup tidak aktif, merokok, kurangnya aktivitas fisik dan tinggi konsumsi makanan berkarbohidrat.
Dalam banyak penelitian, respons glukosa secara langsung dikaitkan dengan konsumsi karbohidrat. Kaitannya adalah jika seseorang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat, kadar glukosa mereka cenderung meningkat.
Namun, dengan adanya beberapa makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) rendah yaitu tidak menyebabkan lonjakan kadar glukosa secara tiba-tiba, kini anda bisa mencegah atau mengatur penyakit diabetes. Berikut adalah makanan-makanan tersebut.
Jeruk
Menurut American Diabetes Association (ADA), buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah, itulah sebabnya jeruk cenderung mempengaruhi kadar glukosa dengan sangat lambat. Selain itu jeruk juga kaya akan serat, kalium, folat dan vitamin C.
Apel
Apel bisa dimasukkan ke dalam menu diet diabetes meski mengandung karbohidrat dan gula, karena apel mengandung gula yang sangat berbeda dengan gula olahan lainnya. Selain itu, apel juga sumber serat yang bagus dan banyak kandungan mikronutrien.
Pisang
Pisang merupakan pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes karena memiliki GI rendah dan ada serat. Namun, hindari mengonsumsi terlalu banyak pisang karena mengandung karbohidrat yang tinggi.
Brokoli
Brokoli memiliki GI yang rendah dan mengandung nutrisi penting lainnyabseperti kalsium, zat besi, seng dan vitamin.
Bayam
Menurut sebuah penelitian, kandungan nitrat anorganik dalam sayuran ini cenderung membalikkan perkembangan resistensi insulin dan disfungsi sel, sehingga dapat menstabilkan kadar glukosa dan mencegah komplikasi yang berkaitan dengan diabetes.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok