Daftar Imunisasi yang Perlu Diulang

August 18, 2020 | Aqiyu

Imunisasi

Imunisasi penting bagi si kecil untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Imunisasi juga terbukti efektif untuk melindungi si kecil dari berbagai penyakit yang membahayakan. Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), imunisasi dasar wajib dipenuhi untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit pada kehidupan awalnya.

Terutama pada bayi baru lahir hingga 1 tahun. Dimana pada usia tersebut, sistem imunitas anak masih rendah dan rentan terhadap penyakit. Ada beberapa imunisasi yang perlu dilakukam ulang setelah si kecil berusia 1-4 tahun. Imunisasi ulang ini bertujuan untuk memperpanjang masa kekebalan imunisasi dasar sebelumnya. Berikut daftar imunisasi yang perlu diulang:

DPT

Imunisasi DPT diberikan secepatnya saat usia si kecil enam bulan. Diulang ketika anak berusia 18 bulan, 60 bulan, 10 tahun dan 18 tahun.

Hepatitis B

Hepatitis B diberikan setelah bayi lahir atau paling telat 12 jam setelah lahir. Vaksin ini diulang saat usia si kecil 2, 3 dan 4 bulan.

Polio

Polio juga diberikan saat bayi baru lahir. Imunisasi polio diulang ketika bayi berusia 2, 3 dan 4 bulan.

PCV

Vaksin PCV untuk mengurangi risiko terkena infeksi bakteri streptococcus pneumoniae atau pneumokokus. Infeksi bakteri ini menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian. Vaksin ini diberikan saat si kecil berusia dibawah 1 tahun yaitu 2, 4 dan 6 bulan.

Campak

Vaksin campak diberikan pada anak berusia 9 bulan. Vaksin ini diulang ketika anak berusia 18 bulan dan 6 tahun.

MR/MMR

Vaksin MR diberikan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus campak (measless) dan rubella (campak jerman). Sedangkan MMR untuk mencegah kedua penyakit tersebut. Vaksin ini diulang ketika anak berusia 18 bulan atau minimal 6 bulan dari pemberian terakhir, dan dilakukan lagi saat bulan imunisasi anak sekolah.

Influenza

Vaksin influenza diberikan saat anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun dan diulang tiap tahun.

JE

Vaksin JE untuk mencegah infeksi virus Japanese Encephalitis yang bisa menyebabkan penyakit radang otak. Vaksin ini diberikan pertama kali anak diberikan ketika usia anak 1 tahun. Diulang lagi ketika usia 2 tahun.  

(Foto: little rock family)

YesDok Ads