Ciri-Ciri Purple Crying Pada Bayi

June 13, 2020 | Aqiyu

Bayi menangis

Si kecil pernah menangis terus menerus dan dalam waktu yang lama? Apalagi si kecil menangis di malam hari di waktu yang hampir sama dan sulit untuk ditenangkan. Hal ini mungkin sangat mengkhawatirkan bagi para orang tua baru. Padahal ada beberapa bayi yang akan mengalami hal tersebut.

Bila bayi Anda mengalami hal tersebut, mungkin bayi Anda dalam fase purple crying. Saat mengalami purple crying bayi akan menangis terus dalam durasi panjang dan sulit ditenangkan. Si kecil bisa menangis dalam sehari selama 1 -5 jam. Hampir semua bayi akan memasuki fase ini sebelum berusia tiga minggu dan akan berlanjut hingga berusia tiga bulan.

Kondisi ini purple crying dianggap normal karena akan menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Pada umumnya fase ini akan menghilang saat bayi berusia 12 minggu. Pada bayi yang sehat, mereka akan lebih sering menangis. Karena menangis merupakan salah satu cara mereka berkomunikasi pada orang sekitar. Seperti dilansir dari American Academy of Pediatric, purple crying merupakan kepanjangan dari:

YesDok Ads

  • P yang berarti peak of crying. Kondisi dimana bayi memasuki puncak tangisan di bulan kedua dan akan berkurang dibulan selanjutnya.
  • U yang berarti unexpected. Kondisi dimana bayi akan menangis secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
  • R yang berarti resist soothing. Kondisi dimana tangisan bayi akan sulit ditenangkan seperti bisasanya.
  • P yang berarti pain like-face. Kondisi si kecil yang menandakan ia tampak kesakitan, padahal ia tidak mengidap penyakit apapun.
  • L yang berarti long lasting. Kondisi dimana si kecil akan menangis selama 30 menit atau lebih dan hal ini bisa terjadi dalam beberapa hari.
  • E yang berarti evening. Kondisi dimana puncak tangisan bayi terjadi pada malam hari.

Untuk mengatasi purple crying ini Anda dapat melakukan skin to skin dengan si kecil agar ia menjadi tenang dan mendekatkan diri dengan si kecil. Anda juga bisa menyelimuti si kecil, menggendongnya atau mengajaknya berkeliling. Selain itu, Anda bisa memandikan si kecil dengan air hangat, mengajaknya jalan keluar dan memeriksa tubuh bayi dengan memijat atau meyentuhnya secara lembut.   

(Foto: mama natural)

YesDok Ads