Cermati 4 Tanda Kerusakan Organ Hati

April 23, 2020 | Claudia

Hati

Kesibukan membuat kita sering lupa akan satu hal penting dalam diri kita, yakni kesehatan. Tak jarang, banyak orang mengabaikan pentingnya gaya hidup sehat, dan lebih nyaman terjebak dalam gaya hidup yang buruk demi memuaskan batin. Padahal, dampak buruk dari mengabaikan kesehatan dapat mengintai siapa saja.

Pada akhirnya, banyak orang yang terlambat menyadari bahwa kesehatan mereka di ambang bahaya. Saat penyakit sudah terlanjur menyerang, kita baru kelimpungan berusaha untuk menyembuhkannya. Padahal, jika disadari lebih awal, kita bisa mencegah kemungkinan penyakit untuk berkembang dalam diri kita.

Salah satu hal yang mungkin saja terjadi jika Anda memilih untuk terus abai terhadap kesehatan Anda adalah kerusakan organ hati. Kerusakan hati bisa menyerang dalam berbagai bentuk seperti hepatitis B, C dan A, hepatitis alkoholik, sirosis hati, penyakit hati berlemak, dan lain-lain.

Semua gangguan ini dapat memengaruhi fungsi hati manusia secara normal dan menyebabkan kerusakan pada organ tersebut. Penyakit atau kerusakan pada hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, radang hati karena penyalahgunaan alkohol, penumpukan lemak berlebih di hati, dan masih banyak lagi.

Ketika sel-sel hati mati akibat salah satu alasan tersebut, ini dapat mengakibatkan kerusakan yang bisa bersifat permanen dan fatal jika tidak diobati secepat mungkin. Oleh karena itu sebelum terlambat, kenali tanda-tanda kerusakan hati berikut ini:

Tanda 1

Refluks normal merupakan salah satu kondisi yang dialami banyak orang. Refluks asam bisa terjadi, setelah Anda mengonsumsi banyak makanan tidak sehat. Namun, jika Anda terus-menerus mengalami refluks asam, tanpa alasan yang jelas, dan jika disertai dengan mual dan muntah, maka ini mungkin merupakan tanda kerusakan hati.

Tanda 2

YesDok Ads

Tanda lain dari kerusakan hati adalah, jika Anda terlalu mudah untuk memiliki memar ditambah dengan pendarahan yang tidak normal. Jika Anda lebih mudah untuk memar atau terluka secara fisik daripada sebelumnya, ini bisa berarti bahwa Anda berisiko tinggi mengalami kerusakan hati. Segera periksakan diri Anda ke dokter sebelum terlambat.

Tanda 3

Pernahkah Anda memerhatikan feses atau urine selepas buang air besar dan buang air kecil? Sebagian besar dari kita cenderung mengabaikan konsistensi dan warna feses dan urine kita. Padahal, para ahli kesehatan menyarankan agar kita bisa lebih memerhatikan hal-hal ini secara rutin, karena warna dan konsistensi kotoran dapat menjadi tanda dari suatu penyakit tertentu.

Jika urine Anda berwarna gelap dan berbusa dan feses Anda berbentuk seperti cairan dan pucat, maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter dan ketahui apa penyebab dari kondisi tersebut.

Tanda  4

Jika Anda menderita gatal-gatal parah pada tubuh, padahal Anda tidak memiliki alergi atau masalah di kulit, ini bisa menjadi tanda kerusakan hati yang membutuhkan perawatan medis segera.

(Foto: wholefoodsmagazine.com)

YesDok Ads