Cegah Kanker Serviks Dengan Vaksinasi HPV

November 10, 2021 | Iman

Vaksinasi

Menurut data GLOBOCAN 2020, angka kanker serviks di Indonesia meningkat hampir 15% dibandingkan pada tahun 2018 dengan jumlah kasus 36.6331 dan membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya. Jika kita tidak bertindak, kematian akibat kanker serviks akan meningkat hampir 50% pada tahun 2030.2

Spesialis Obstetri Ginekologi & Anggota HOGI, dr. Andi Dharma Putra Sp. OG (K), mengatakan Kanker serviks dikenal sebagai silent killer bagi kaum perempuan karena inkubasi HPV tidak menunjukkan gejala apapun dan butuh waktu lama, bahkan dapat lebih dari sepuluh tahun untuk berkembang menjadi kanker serviks. 

Terlebih, usia produktif merupakan usia yang rentan terinfeksi oleh virus HPV, terutama HPV tipe 16 dan tipe 18 yang dapat mengakibatkan kanker serviks. 

“Untuk itu, saya sangat menganjurkan perempuan-perempuan di Indonesia untuk tidak menunda dan segera mencari informasi mengenai kanker serviks dan pencegahannya melalui vaksinasi HPV dengan mengikutsertakan anak-anaknya mengikuti imunisasi di sekolah, atau berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit dan klinik terdekat. Sebab, kanker tersebut merupakan salah satu kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi,” papar dr Andi.

YesDok Ads

Sesuai dengan rekomendasi Satgas Imunisasi Anak dan Satgas Imunisasi Dewasa, vaksinasi HPV dapat memberikan manfaat dan perlindungan mulai dari usia 9 tahun hingga 55 tahun. Rekomendasi vaksinasi HPV juga sejalan dengan strategi global WHO untuk mengeliminasi kanker serviks, dengan mencakup hingga 90% vaksinasi HPV, 70% cakupan skrining, dan 90% akses ke pengobatan terkait di semua negara.

Selain itu, vaksinasi HPV tidak hanya mencegah bahaya kanker serviks, tetapi juga penyakit terkait HPV lainnya, seperti beberapa penyakit kulit dan kelamin pada pria. 

(Foto: pixabay)

YesDok Ads