Seksualitas
Dewasa
+1

Catat! Wajib Buang Air Kecil Usai Berhubungan Seksual

September 25, 2022 | Aqiyu

Catat! Wajib Buang Air Kecil Usai Berhubungan Seksual

Apa yang Anda lakukan setelah berhubungan intim dengan pasangan? Cuddling atau mengobrol? Sebenarnya apapun yang Anda lakukan setelah berhubungan seksual, yang terpenting adalah buang air kecil. Kenapa Anda sangat dianjurkan buang air kecil setelah berhubungan seksual? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Kebanyakan pasangan suami istri setelah berhubungan intim langsung tertidur. Hal ini wajar terjadi karena efek rileks setelah orgasme dapat mengundang rasa kantuk. Tapi, sebelum memutuskan untuk tidur, ada baiknya Anda dan pasangan buang air kecil atau BAK terlebih dahulu. Karena buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri yang kemungkinan masuk ke saluran kencing saat bercinta.

Bakteri ini bila masuk ke saluran kencing dan tidak dikeluarkan dapat menyebabkan infeksi saluran kencing. Dimana gejalanya ditandai dengan sakit saat buang air kecil, urine yang keluar sedikit, anyang-anyangan, warna urine keruh atau kemerahan karena terdapat darah. Gejala tersebut muncul disertai dengan demam dan tidak enak badan. 

Untuk waktu buang air kecil, sebenarnya tidak ada batas waktu. Tapi dianjurkan buang air kecil sesegera mungkin. Bila tidak ada rasa ingin buang air kecil, cobalah minum segelas air putih untuk memancing rasa buang air kecil.

YesDok Ads

Selain buang air kecil, ada pula cara untuk mengurangi bakteri di area genital yakni bersihkan area kemaluan. Bagi wanita, bersihkan area vagina dengan cara membasuh dari depan ke belakang. Hindari menggunakan cairan khusus pembersih vagina. Sedangkan pada pria, bersihkan kulup penis dengan cara menariknya ke belakang. Gunakan pakaian dan celana dalam yang nyaman, tidak terlalu ketat, berbahan katun dan dapat menyerap keringat. Bila menggunakan alat bantu seks, cuci dengan bersih setelah menggunakannya.

Perlu diketahui bahwa wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kencing dibandingkan pria karena anatomi tubuh. Pada wanita, saluran tempat urin keluar atau uretra lebih pendek. Serta lebih dekat dengan anus daripada anatomi pria. Itulah yang membuat kuman atau bakteri lebih mudah mencapai saluran tempat urin dan melakukan perjalanan ke kandung kemih.

(Foto: freepik)

YesDok Ads