Saat demam, jangan pernah membiarkan perut Anda dalam keadaan kosong karena tubuh Anda membakar lebih banyak kalori ketika Anda mengalami demam.
Mengonsumsi makan makanan padat serta mencukupkan nutrisi sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang dibutuhkan untuk membantu Anda cepat sembuh. Anda dapat disebut demam bila suhu tubuh Anda di atas 37 derajat. Bila suhu Anda lebih buruk dan demam berlangsung lebih dari 48 sampai 72 jam dan disertai leher kaku, kebingungan, kejang, ruam atau sakit saat buang air kecil, maka Anda harus segera menemui dokter.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangani demam seperti memperhatikan asupan makanan bergizi. Pertama adalah Perbanyak minum, menurut dokter dari Vanderbilt School of Medicine, Amerika, dr William Schaffner, cara terbaik untuk memerangi demam adalah dengan mengonsumsi banyak cairan. Selain air, Anda juga bisa minum teh panas atau 100 persen jus buah. "Anda juga bisa makan makanan yang kaya cairan rendah garam (sodium) seperti sup sayuran atau kaldu ayam.
Uap dari makanan panas seperti sup ayam dapat melonggarkan lendir di hidung Anda ," kata dr William seperti dilansir laman Livestrong. Selanjutnya ia menuturkan, dengan memilih buah-buah yang segar, seperti jeruk, stroberi, semangka, nanas, kiwi dan melon yang kaya akan vitamin C dan antioksidan dapat mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda. Pisang juga dapat menggantikan kalium yang hilang akibat diare atau muntah.
Buah jeruk mengandung flavonoid yang mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh. "Pilih buah segar, bukan produk buah manis seperti jus buah dengan tambahan gula, atau buah kaleng dalam sirup. Asupan gula yang tinggi dapat menghambat sistem kekebalan tubuh Anda," lanjut dr William. Berikutnya adalah mengkonsumsi makanan atau minuman probiotik, sebuah artikel yang diterbitkan di "Pediatrics" pada 2009 melaporkan bahwa rutin mengonsumsi makanan probiotik, yang mengandung bakteri hidup menguntungkan, bisa menurunkan demam pada anak-anak yang sakit.
Dr William menyarankan untuk mencoba mengonsumsi yogurt yang mengandung bakteri hidup ketika Anda mengalami demam. Pilih yogurt yang rendah atau tanpa lemak untuk menghindari lemak jenuh. Dan yang terakhir adalah perbanyak protein, makan lebih banyak protein ketika Anda mengalami demam dapat membantu memberikan sistem kekebalan tubuh Anda serta memberikan energi yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.
"Jika perut kesulitan menampung makanan padat, asupan protein juga bisa didapatkan dari minuman smoothie yang dibuat dengan susu rendah atau tanpa lemak, yogurt, atau susu yang dikombunasikan ke teh atau kopi panas," papar dr William. Ketika demam, kebanyakan dari kita juga mungkin memilih minum obat untuk menurunkan panas secara instan. Demam bisa dikurangi dengan bantuan obat pengurang demam atau penghilang rasa sakit yang sering menjadi tambahan pada beberapa obat.
Secara umum, demam dapat dikurangi dengan ibuprofen atau acetaminophen, yang membantu mengontrol rasa sakit dan mengurangi demam. Kandungan tersebut dapat Anda ketahui dengan membaca kandungan obat pada kemasan obat yang Anda punya.
(Foto : health.harvard.edu)
