Cara Perawatan Bayi Kuning di Rumah

November 21, 2022 | Iman

Cara Perawatan Bayi Kuning di Rumah

Bayi kuning atau jaundice disebabkan oleh penumpukan bilirubin, dimana sel darah merah yang sudah tua tidak dipecah dan dibuang melalui buang air besar. Sehingga, kulit bayi terlihat kuning. Hal ini karena kerja hati bayi masih membutuhkan penyesuaian dalam tubuh pada usia 1-2 minggu. 

Selain bilirubin yang berlebih, jaundice dapat disebabkan karena kondisi bayi seperti berikut:

1. Memiliki infeksi darah (Sepsis).

2. Kelebihan sel darah merah.

3. Memar pada bayi setelah melewati masa kelahiran yang sulit.

4. Golongan darah bayi berbeda dengan sang ibu. 

5. Tingkat oksigen rendah (Hipoksia).

6. Gangguan hati seperti atresia bilier pada aliran cairan empedu. 

YesDok Ads

Gejala bayi kuning

Gejala yang paling terlihat adalah kulit dan bola mata bayi menguning, dimulai pada usia 2 atau 4 hari. Kondisi lainnya seperti enggan menyusu, mengantuk sepanjang hari, berat badan berkurang >10% dari berat lahir, hingga warna kuning pada kulit berubah menjadi oranye. 

Kondisi bayi menguning tidak berbahaya, karena dapat hilang dengan sendirinya didukung dengan perawatan yang tepat. Penyakit kuning pada bayi dapat dikatakan berbahaya jika bayi lahir prematur, berat badan berkurang, tidak ingin menyusu, tangan dan kaki mulai menguning hingga oranye, golongan darah bayi berbeda dengan ibu, memiliki infeksi darah, hingga memar.

Perawatan dan penyembuhan bayi kuning

Jaundice pada bayi baru lahir tentunya dapat disembuhkan dengan cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan di rumah, seperti menjemur bayi pada jam 7-9 pagi selama 15-20 menit. Pastikan mata bayi tidak terpapar langsung sinar matahari, dengan menutupkan matanya, atau memposisikan bayi membelakangi matahari. 

Apabila total serum bilirubin semakin meningkat, dokter merekomendasikan agar bayi melakukan fototerapi. Prosedur fototerapi sendiri adalah tubuh bayi disinari cahaya biru untuk menyingkirkan bilirubin berlebih. 

Penting bagi Ibu untuk wajib memberi ASI selama 8-12 kali dalam sehari untuk memudahkan bayi buang air besar, bertujuan membuang sel darah merah yang tak terpakai dari bilirubin. 

(foto: the independent)

YesDok Ads