Cara Mudah Menstimulasi Perkembangan Otak Bayi Sejak Dini

June 15, 2019 | Aqiyu

Memiliki anak yang cepat tanggap dalam mempelajari sesuatu adalah keinginan semua orang tua. Mulai mengenalkan hal-hal kecil di sekitar Anda dapat membantu perkembangan otaknya. Perkembangan otak bisa dirangsang sejak dini.

“Berinteraksilah dengan bayi sesering mungkin, karena akan membuat otaknya berkembang,” kata Dr. Jean Clinton,Profesor di Departemen Psikiatri dan Perilaku di McMaster University di Hamilton, Ontario, Kanada.

Jangan sampai Anda melewatkan masa-masa emas dalam membentuk perkembangan si kecil. Di masa pertumbuhan ini Anda bisa barengi dengan aktivitas dan rutinitas sehari-hari yang edukatif sekaligus menyenangkan, agar anak bisa memenuhi potensi terbaik dirinya.

Inilah cara sederhana yang dilakukan sehari-hari untuk menstimulasi otak bayi:

Menyusui

Bayi baru lahir hanya bisa melihat wajah ibunya dari dekat. Saat menyusui, Anda bisa mendekatkan wajah sambil mengajaknya berkomunikasi atau ngobrol dengan si kecil. Kebiasaan ini pun bertujuan agar si kecil mulai mengenali wajah ibunya dengan baik.

Selama perjalanan

Selama di perjalanan, Anda dapat menyanyikan lagu-lagu untuk si kecil. Karena melalui lagu dan musik dapat membantu si kecil belajar berbicara. Ditambah irama lagu ternyata sangat disukai oleh si kecil.

Ganti popok

YesDok Ads

Setiap Anda mengganti popoknya, selalu ceritakan apa yang sedang dan akan Anda lakukan. Kegiatan ini yang dilakukan berulang-ulang dapat membantunya mengerti kebiasaan sehari-hari.

Mandi

Mandi dapat menjadi cara Anda memperkenalkan science pada si kecil. Ajaklah si kecil memindahkan air dari wadah satu ke wadah lainnya. Saat mandi Anda juga dapat mengajarkan si kecil konsep mengapung dan tenggelam.

Belanja

Saat Anda mengajak si kecil ikut berbelanja, jangan melarang si kecil menyentuh benda di sekitarnya. Biarkan ia memegang seperti buah dan sayuran. Anda juga dapat memberi tahu mengenai rasanya, mengenalkan warnanya, hingga mengajaknya untuk berhitung.

Makan

Ajarkan si kecil cara menjepit makanan dengan tangannya untuk melatih motorik halus. Saat makan Anda juga bisa menjelaskan konsep panas dan dingin serta mengenalkan tekstur makanan yang dimakannya. 

(Foto: parents magazine)

YesDok Ads