Saat bergairah dan bermesraan berduaan dengan pasangan, mungkin Anda tidak sadar kalau ciuman dari pasangan Anda meninggalkan bekas merah di kulit. Bekas ciuman cupang atau love bite tersebut bisa mendarat di leher atau bagian tubuh lainnya. Bekas ciuman ini akan mengganggu penampilan jika terdapat di tempat yang terlihat orang lain.

Bekas ciuman yang tampak kemerahan atau keunguan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler) yang berada dibawah kulit.  Pembuluh darah yang pecah itu akan menimbulkan bitnik-bintik kecil darah yang disebut petechiae. Memar tersebut akan bertahan selama 1-2 minggu dan hilang dengan sendirinya. Namun ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkannya. Adapun caranya sebagai berikut:

Kompres air dingin

Cara mudah yang pertama adalah dengan cara mengompres bagian memar dengan air dingin. Basahi kain bersih dengan air es lalu tempelkan ke bagian yg memar. Cara ini efektif untuk memperlambat aliran darah dan mengurangi ukuran memar.

Oleskan lidah buaya

Bekas cupang juga bisa dibantu dihilangkan dengan mengoleskan lidah buaya. Lidah buaya mengandung antiinflamasi atau antiradang untuk membantu mengurangi pembengkakan. Caranya, oleskan lidah buaya ke bagian bekas ciuman. Ulangi lamgkah tersebut dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.

Kulit pisang

Kulit pisang bukanalah bahan yang sudah Anda temukan. Kulit pisang bisa memberikan efek dingin dan menenangkan hingga mampu mengurangi efek nyeri dari cupang. Caranya, tempelkan bagian dalam kulit pisang pada kulit yang memar selama sekitar 10-30 menit.

Kompres dengan kantung teh

Kantung teh bisa Anda manfaatkan untuk mengurangi bekas ciuman di kulit. Caranya, rendam kantung teh ke air yang mendidih, diamkan selama 2-3 menit lalu angkat kantung teh tersebut. Kemudian tempelakn dibagian memar hingga kantung teh tersebut dingin.

(Foto: cosmopolitan)