Cara Mudah Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi

May 26, 2019 | Aqiyu

Setiap bayi yang dilahirkan memiliki bentuk kepala berbeda-beda. Normalnya, bayi lahir dengan bentuk kepala bulat. Namun ada pula bayi yang terlahir dengan kepala lonjong/peyang.

Biasanya peyang paling mungkin terjadi ketika bayi lahir secara alami. Sedangkan bayi yang lahir secara caesar akan memiliki bentuk kepala yang lebih bulat. Hal ini dikarenakan saat melahirkan normal seringkali adanya tekanan dalam prosesnya. Pada proses caesar hal itu jarang terjadi.

Dalam bahasa medis, kepala peyang disebut plagiocephaly. Plagiocephaly adalah suatu kondisi di mana salah satu sisi kepala bayi datar, sehingga bentuk kepala terkesan asimetris, posisi kedua telinga dapat menjadi tidak sejajar dan kepala terlihat seperti jajar genjang bila dilihat dari atas.

YesDok Ads

Penyebab lainnya yang membuat kepala bayi peyang adalah posisi tidur yang terlentang. Masalah dalam rahim, kelainan tulang tengkorak, ketegangan otot leher dan penyatuan lempengan tengkorak terlalu dini atau disebut dengan craniosynostosis.

Kepala bayi peyang umumnya tidak berbahaya. Bentuk kepala peyang juga tidak akan memengaruhi perkembangan otak si kecil. Meski begitu, kepala bayi peyang dapat menyebabkan bentuk wajah dan kepala menjadi tidak simetris. Untuk itu, para orang tua wajib tahu bagaimana cara mengatasi kepala peyang, sebagai berikut:

  • Saat si kecil sedang terbangun, berikan sesi tummy time agar posisi tidak terus-terusan berada dalam posisi yang sama.
  • Atur arah posisi anak pada saat ia tidur siang atau malam. Agar si kecil tidak menghadap satu arah terus menerus. Tempatkan mainan gantung diarah sebaliknya agar ia tertarik.
  • Saat menyusui, ganti posisi si kecil secara berkala agar kepala bayi tidak berada dalam posisi yang sama terus.
  • Jangan terlalu lama membiarkan bayi di car seat, bouncer, dan tempat lain dimana kepalanya selalu dalam posisi yang sama.
  • Konon katanya, bantal isi beras atau kacang hijau bisa mengatasi peyangnya.
  • Jika peyangnya cukup parah, dokter biasanya akan merekomendasikan terapi fisik. 

(Foto: hellomagazine)

YesDok Ads