Setiap bayi yang dilahirkan memiliki bentuk kepala berbeda-beda. Normalnya, bayi lahir dengan bentuk kepala bulat. Namun ada pula bayi yang terlahir dengan kepala lonjong/peyang.
Biasanya peyang paling mungkin terjadi ketika bayi lahir secara alami. Sedangkan bayi yang lahir secara caesar akan memiliki bentuk kepala yang lebih bulat. Hal ini dikarenakan saat melahirkan normal seringkali adanya tekanan dalam prosesnya. Pada proses caesar hal itu jarang terjadi.
Dalam bahasa medis, kepala peyang disebut plagiocephaly. Plagiocephaly adalah suatu kondisi di mana salah satu sisi kepala bayi datar, sehingga bentuk kepala terkesan asimetris, posisi kedua telinga dapat menjadi tidak sejajar dan kepala terlihat seperti jajar genjang bila dilihat dari atas.
Penyebab lainnya yang membuat kepala bayi peyang adalah posisi tidur yang terlentang. Masalah dalam rahim, kelainan tulang tengkorak, ketegangan otot leher dan penyatuan lempengan tengkorak terlalu dini atau disebut dengan craniosynostosis.
Kepala bayi peyang umumnya tidak berbahaya. Bentuk kepala peyang juga tidak akan memengaruhi perkembangan otak si kecil. Meski begitu, kepala bayi peyang dapat menyebabkan bentuk wajah dan kepala menjadi tidak simetris. Untuk itu, para orang tua wajib tahu bagaimana cara mengatasi kepala peyang, sebagai berikut:
(Foto: hellomagazine)
COPYRIGHT ©2021 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok