Cara Merangsang Janin Bergerak Aktif

August 15, 2020 | Aqiyu

Hamil

Kehamilan adalah momen istimewa bagi wanita. Ibu hamil yang memasuki trimester kedua sudah mulai merasakan pergerakan janin dalam kandungan. Pergerakan janin ini biasanya menyerupai tendangan. Pergerakan janin dalam kandungan juga bisa dijadikan indikator kehamilan Anda sehat atau tidak.

Gerakan janin biasanya dapat dirasakan mulai usia kandungan empat bulan. Gerakan tersebut masih berupa gerakan lembut yang setiap bulannya akan lebih terasa. Dari gerakan janin ibu hamil juga dapat mengingat pola gerakan mulai dari kebiasaan gerak di jam berapaa hingga berapa kali ia bergerak. Pergerakan janin dalam kandungan tentunya dirasakan berbeda pada setiap ibu hamil.

Ada janin yang aktif bergerak, ada pula janin yang jarang bergerak. Janin yang jarang melakukan gerakan bukanlah suatu hal yang mengkhawatirkan. Namun, janin yang jarang bergerak patut diwaspadai. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang pergerakan janin agar lebih aktif dalam perut:

YesDok Ads

  • Mengonsumsi makanan manis bisa membuat si kecil bergerak aktif dalam rahim.
  • Minum minuman dingin juga bisa merangsang bayi bergerak.
  • Ajak bayi bicara, meski masih dalam kandungan bayi dapat mendengar suara di sekelilingnya.
  • Dengarkan si kecil musik. Selain dapat menstimulus ia bergerak musik juga bagus bagi tumbuh kembangnya.
  • Elus-elus bagian perut Anda, sentuhan lembut Anda dapat dirasakan oleh si kecil.
  • Sinari perut dengan senter lalu gerakkan ke berbagai arah, maka ia akan mengikuti cahaya tersebut.

Bagi ibu yang pertama kali hamil, mungkin belum sensitif terhadap pergerakan janin. Tetapi bagi ibu yang sebelumnya pernah hamil akan lebih mudah merasakannya. Bahkan bisa merasakan pergerakan janin lebih awal dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya.

Gerakan janin perlu dihitung setiap hari. Sedikitnya, janin akan bergerak sebanyak 10 kali dalam waktu satu jam. Tapi ingat, bayi dalam kandungan juga memiliki jam tidur. Gerakan janin bukan hanya sebagai tanda bahwa tumbuh kembangnya sehat, tetapi juga mencegah terjadinya stillbirth atau bayi lahir mati.

(Foto:  parent.com)

YesDok Ads