Cara Menyimpan Popok Sekali Pakai Agar Tidak Cepat Rusak

July 10, 2022 | Aqiyu

Cara Menyimpan Popok Sekali Pakai Agar Tidak Cepat Rusak

Memberikan kebutuhan si kecil dengan baik adalah tugas sebagai orang tua. Kebutuhan si kecil sangatlah beragam salah satunya adalah popok sekali pakai. Popok sudah dikenakan oleh si kecil sejak baru lahir hingga sampai toilet training. Meski kelihatannya sepele, namun sembarang menyimpan popok dapat menurunkan kualitas. Pasti orang tua tidak inginkan jika popok yang dibeli menjadi rusak hanya karena penyimpanannya yang salah.

Varian dari popok kini mempermudah orang tua untuk memilih sesuai dengan kebutuhannya. Ada popok kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Penggunaan popok kain tentu akan menghemat pengeluaran. Namun, Anda harus bersedia mencuci popok dengan benar. Banyak orang tua yang lebih memilih popok sekali pakai karena dianggap lebih praktis. Karena dapat dibuang  setelah pemakaiannya tanpa harus repot mencucinya. 

Popok sekali terdiri dari jenis yakni popok tipe perekat dan celana. Biasanya popok perekat digunakan untuk bayi baru lahir atau newborn. Sedangkan popok celana digunakan bayi yang sudah mulai banyak bergerak agar lebih mudah menggantinya. Drama popok sekali pakai ini ini juga terkait dengan penyimpanannya. Dimana jika penyimpanannya sembarang dapat membuat popok cepat rusak. Berikut cara menyimpan popok sekali pakai agar tidak cepat rusak:

Simpan dalam kemasan aslinya

Sangat disarankan untuk menyimpan popok di kemasan aslinya. Jika kemasannya Sudah dibuka maka Anda dapat menutupnya kembali agar kemasan tidak dimasuki oleh udara. Sebab, popok yang disimpan di tempat yang tidak kedap udara dapat mempercepat penguraian bahan, bau dan penyerapan uap.

Hindari terkena paparan sinar matahari langsung

YesDok Ads

Menjaga kualitas popok tetap baik dengan cara menghindari paparan matahari secara langsung. Paparan sinar matahari dapat membuat perubahan pada warna popok. Popok yang tadinya berwarna putih akan memudar jika terus menerus terkena sinar matahari. Perubahan pada warna popok ini menandakan popok tidak layak pakai.

Jangan disimpan di tempat lembab

Pada dasarnya menyimpan popok harus ditempat yang bersih dan tidak lembab. Kondisi ruangan yang kurang baik tentu dapat membuat kualitas popoknya berkurang dan mudah rusak. Mengingat popok sekali pakai tidak memiliki batas waktu penggunaan, maka penyimpanannya tidak boleh asal. 

Lindungi dari panas

Simpanlah popok pada suhu ruangan dan hindari menyimpan popok ditempat yang panas. Lagi-lagi hal ini untuk menghindari menurunnya kualitas popok agar si kecil tetap nyaman saat menggunakannya. Selain itu, melindungi popok dari panas akan membuat popok jauh lebih awet.

(Foto: parasol)

YesDok Ads