Cara Menghilangkan Sakit Kepala

October 09, 2022 | Iman

Cara Menghilangkan Sakit Kepala

Sakit kepala wajar dialami siapa saja dan kapan pun. Saat sakit kepala datang, Anda akan merasakan sakit atau nyeri di kepala atau wajah. Ada banyak jenis sakit kepala dengan penyebab yang berbeda-beda. Sakit kepala kadang-kadang juga bisa dikaitkan dengan penyakit atau cedera serius. 

Seringkali, sakit kepala bersifat jangka pendek dan ringan. Namun, beberapa juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena tidak segera diatasi.

1. Minum Air Putih

Dehidrasi menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami sakit kepala. Terlebih lagi, dehidrasi juga dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan iritabilitas serta memperparah gejalanya. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan air untuk membantu menghindari sakit kepala. Anda dapat minum air putih juga mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan airnya.

2. Beristirahat di Ruang yang Tenang dan Gelap

Banyak orang dengan keluhan sakit kepala melaporkan kepekaan terhadap cahaya dan suara dapat memperburuk sakit kepala. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa paparan cahaya dapat mengaktifkan sekelompok sel penginderaan atau disebut sel ganglion retina fotosensitif intrinsik (ipRGCs) yang bertugas mempertahankan siklus tidur-bangun dan respons pupil terhadap cahaya.

3. Menggunakan Kompres Dingin

YesDok Ads

Kompres dingin dapat digunakan untuk mengurangi gejala sakit kepala. Kompres dingin yang ditempelkan di daerah leher atau kepala dapat mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf dan menyempitkan pembuluh darah. Semua manfaat itu dapat membantu mengurangi sakit kepala.

4. Menggunakan Kompres Hangat

Gunakan kompres hangat dianggap dapat membantu meredakan sakit kepala. Kompres hangat akan membantu mengurangi rasa nyeri dan meredakan tegang otot yang terjadi akibat sakit kepala. Anda bisa menggunakan bantalan pemanas (heating pad) dan menempelkannya ke leher atau bagian belakang kepala.

5. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat mengganggu kesehatan Anda dalam banyak hal, termasuk menyebabkan sakit kepala. Sebuah penelitian yang dilakukan pada sekelompok orang dengan membandingkan frekuensi dan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur mengalami sakit kepala lebih sering dan parah.

(foto: the conversation)

YesDok Ads