Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa

April 14, 2023 | Iman

Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa

Secara umum, cegukan disebabkan oleh otot-otot diafragma yang mengalami kontraksi, peregangan, dan kejang. Kontraksi pada otot diafragma akan memaksa udara masuk ke tenggorokan dan mengenai area pita suara, sehingga pita suara tiba-tiba menutup dan menimbulkan cegukan.

Ketika sedang berpuasa, ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan cegukan, seperti:

  • Makan terlalu cepat ketika sahur.
  • Makan dengan porsi berlebihan saat sahur.
  • Naiknya asam lambung.
  • Terlalu banyak menelan udara.
  • Mengonsumsi minuman bersoda saat sahur.

Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa

Apabila mengalami kondisi ini, terdapat beberapa cara menghilangkan cegukan saat puasa yang bisa dicoba tanpa membatalkannya. Apa saja itu? Ini dia penjelasan selengkapnya.

1. Bernapas di Kantong Kertas

Cara mengatasi cegukan saat puasa yang pertama adalah bernapas menggunakan kantong kertas. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan diafragma berkontraksi lebih untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh sehingga frekuensi cegukan pun dapat berkurang.

Langkah pertama untuk menerapkan cara ini adalah dengan menghirup udara, kemudian keluarkan dalam kantong kertas tersebut secara berulang hingga cegukan berhenti. Anda tidak disarankan menggunakan kantong plastik karena plastik dapat menempel pada mulut dan hidung.

2. Tahan Napas

Menahan napas selama beberapa detik juga menjadi salah satu tips menghilangkan cegukan saat puasa yang sudah banyak diterapkan. Sama dengan menggunakan kantong kertas, metode ini dilakukan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh. Anda hanya perlu menahan napas selama 10 detik lalu embuskan. Lakukan cara ini sebanyak 3–4 kali setiap 20 menit hingga intensitas cegukan berkurang.

3. Menekan Hidung dan Gerakan Menelan

Cara agar cegukan berhenti juga bisa dilakukan dengan menekan hidung lalu melakukan gerakan menelan. Pasalnya, cara ini dapat membantu otot-otot diafragma menjadi lebih rileks, sehingga cegukan bisa berhenti tanpa harus membatalkan puasa.

4. Memijat Area Ulu Hati dengan Lembut

Cara mengatasi cegukan saat puasa berikutnya adalah memijat area ulu hati secara lembut. Perlu diketahui, otot-otot diafragma terletak tepat di bawah ulu hati atau perut bagian atas. Lakukan cara ini dengan memberikan tekanan-tekanan lembut pada area ulu hati menggunakan ujung jari selama 20–30 detik.

5. Memijat Area Leher

Leher memiliki denyut nadi yang terasa keras saat disentuh bernama arteri karotis. Jika sedang cegukan, cobalah merasakan denyut nadi tersebut dan berikan pijatan lembut di area tersebut. Cara mengatasi cegukan saat puasa ini dilakukan dengan meletakkan kedua tangan di atas arteri karotis, kemudian pijat lembut dengan gerakan memutar melawan jarum jam. Lakukan cara ini selama 5 detik. Jika perlu, ulangi hingga cegukan berhenti.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Siloam hospital)

YesDok Ads