Cara Mengatasi Wasir Saat Hamil

May 02, 2021 | Aqiyu

wasir saat hamil

Wasir atau disebut juga dengan Ambeien merupakan kondisi dimana vena mengalami pembengkakan dan meradang di area rektum dan anus yang menyebabkan ketidaknyamanan saat duduk dan pendarahan saat BAB. Wasir biasanya terjadi karena mengejan saat buang air besar, pengidap obesitas bahkan saat kehamilan.

Wasir dapat dialami oleh siapapun, tidak terkecuali pada ibu hamil. Wasir saat hamil disebabkan oleh perubahan hormon, adanya peningkatan jumlah sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil sehingga vena membesar. Apalagi ketika usia kandungan semakin tua, rahim ibu hamil akan semakin membesar dan menekan vena-vena tersebut.

Dilansir dari Todays Parent, wasir pada umumnya muncul di trimester pertama atau trimester akhir. Meski kondisi ini sangat umum terjadi pada ibu hamil, wasir dapat dicegah selama masa kehamilan. Cara mencegah dan mengatasi wasir adalah mengurangi tekanan pada perut ibu hamil dan berbaringlah miring ke kiri beberapa saat. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama dan jangan menahan bila ingin buang air.

Latihan fisik ringan seperti senam kegel  untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot sekitar anus serta hindari penggunaan sabun, bedak atau tisu basah yang mengandung parfum saat membersihkan bagian anus. Ibu hamil juga wajib menjaga anus tetap bersih dan kering. Gunakan handuk atau tisu berbahan lembut untuk membersihkan anus. Usap perlahan dan jangan menggesek area anus dengan keras karena bisa memicu peradangan.

YesDok Ads

Selain itu, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran dan mengonsumsi air yang cukup. Cara lainnya, menempelkan kompres es ke daerah yang terkena wasir. Suhu dingin pada es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman. Dapat pula Anda merendam dubur dengan air hangat selama 10-15 menit.

Bila langkah diatas telah Anda lakukan namun wasir tidak kunjung membaik. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter mengenai penggunaan suplemen serat atau pelunak feses.  

(Foto: news medical)

YesDok Ads