Cara Mengatasi Vertigo

January 17, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang alami vertigo.

Gejala-gejala vertigo meliputi perasaan berputar atau bergerak-gerak, bahkan saat si penderita dalam keadaan benar-benar diam. Gejala paling parah berupa kepala atau tubuh terasa bergerak-gerak hebat, misalnya saat berbaring di atas ranjang. Secara spesifik, banyak penderita mengalami perasaan mual atau muntah-muntah.

Pemeriksaan fisik seringkali menunjukkan tanda-tanda gerakan mata yang tidak wajar yang disebut nistagmus. Beberapa penderita mengalami gangguan keseimbangan tubuh akibat vertigo. Jika ketidakseimbangan itu terjadi lebih dari beberapa hari, atau jika vertigo dibarengi dengan rasa lemah dan inkoordinasi pada salah satu sisi tubuh, maka resiko stroke atau masalah tertentu pada otak sangat tinggi. Dalam kasus ini, penanganan medis secepatnya sangat dianjurkan.

Hal yang perlu diingat adalah bahwa vertigo merupakan gejala dan bukan sebuah penyakit. Karena itu, cara mengatasi gejala vertigo tergantung pada penyakit yang menyebabkannya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat serangan vertigo datang. 

  • Segera duduk 

  • Perlahan-lahan mulai gerakan kepala, jangan dipaksa namun terus digerakkan.

  • Jangan melakukan gerakan tiba-tiba yang membuat Anda terjatuh 

    YesDok Ads

  • Penggunaan alas tidur seperti bantal atau apa pun yang membuat posisi kepala Anda lebih tinggi sangat dianjurkan 

  • Jangan sekali-sekali melakukan gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk, hindari posisi yang membuat Anda mudah terjatuh

  • Mintalah bantuan orang lain untuk melakukan latihan sederhana dalam upaya mengurangi gejala-gejala vertigo.

Beberapa obat-obatan, termasuk obat rumahan, kebanyakan hanya memberikan efek sementara. Oleh karena itu, bisa dikatakan kurang efektif. Karena berbagai penyebab, termasuk penyakit-penyakit khusus, maka vertigo hanya bisa dituntaskan setelah penyebabnya terdiagnosis dan tertangani dengan baik. Maka, jika anda mengalami serangan vertigo, apalagi jika hingga berkali-kali, temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads