Banyak faktor yang memengaruhi kelebihan berat badan. Berat badan melonjak naik bukan hanya karena timbunan lemak, tetapi juga ada yang disebut dengan berat air atau gemuk air. Gemuk air ini bukan karena Anda kebanyakan minum air. Gemuk air pada seseorang bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.
Berat badan dapat bertambah setelah mengonsumsi makanan asin yang terlalu banyak dalam beberapa hari. Menurut penelitian menyantap makanan asin bisa membuat tubuh Anda menyerap dan menyimpan air lebih banyak dari biasanya. Jenis minuman dan makanan asin memiliki kandungan natrium yang tinggi. itu sebabnya dapat memengaruhi pengaturan cairan pada tubuh.
Kandungan natrium yang tinggi membuat kebutuhan cairan sel tubuh pun ikut meningkat. Berat badan akibat air terjadi saat tubuh menyimpan kelebihan air di beberapa bagian tubuh seperti wajah, kaki, tangan hingga jari. Namun, gemuk air ini bersifat sementara dan bukan kondisi retensi air dalam jangka panjang.
Meski pada tubuh manusia komposisi air lebih tinggi yakni mencapai 60%-70%, gemuk air jika dibiarkan akan menimbulkan efek samping yang mengganggu. Anda akan merasa kembung, lesu dan sesak. Selain itu, terjadi pembengkakan dan rasa tebal pada kaki dan tangan, persendian terasa kaku, berat badan mudah naik turun dan sulit membentuk otot sekitar perut. Gemuk air dapat mempersulit seseorang dalam menurunkan berat badan. Berikut cara mengurangi gemuk air:
American Heart Association menganjurkan batasan mengonsumsi natirum atau garam tidak boleh lebih dari 1.500 mg per hari atau setara dengan 1,5 sendok teh garam. Membatasi asupan garam atau makanan asin dapat membantu menghilangkan berat badan akibat air. Tapi ingat, diet bebas natrium pun tidak diperbolehkan karena membahayakan kesehatan.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok