Salah satu kekhawatiran utama yang mungkin dimiliki para vegan adalah bagaimana mendapatkan protein mereka ketika mereka tidak mengonsumsi apa yang dianggap banyak orang sebagai sumber protein seperti daging.

Selain menghindari daging, vegan melakukan diet mereka selangkah lebih maju daripada vegetarian karena mereka menghindari semua produk sampingan hewani termasuk makanan kaya protein seperti telur, yogurt, dan kacang panggang kering merek tertentu yang mengandung gelatin, yang terbuat dari hewani.

"Selama diet mencakup berbagai makanan nabati yang kaya protein, mengonsumsi protein yang cukup tidak menjadi masalah bagi vegan," kata Samantha Heller, MS, ahli gizi klinis senior di NYU Langone Health.

Berapa banyak protein yang harus Anda dapatkan setiap hari sangat tergantung pada usia dan tingkat aktivitas Anda. Untuk rata-rata orang dewasa yang sehat dan aktif, harus antara 50 hingga 70 gram protein, atau sekitar 0,4 hingga 0,9 gram protein per pon berat badan.

Ada lima kelompok makanan utama yang menyediakan protein bagi vegan: buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan susu. Tetapi biji-bijian menyediakan beberapa protein pada tingkat yang lebih rendah. 

Sumber protein lengkap adalah salah satu yang mengandung semua sembilan asam amino esensial. Kita membutuhkan masing-masing dari sembilan asam amino ini untuk diet sehat. Itulah sebabnya mengapa mereka disebut asam amino "esensial".

Banyak produk hewani dan produk sampingan, seperti steak dan telur, adalah protein lengkap, yang merupakan salah satu perbedaan utama antara banyak pola makan vegan dan non-vegan. 

Namun, Anda tetap bisa mendapatkan kesembilan asam amino esensial baik dengan mengonsumsi protein lengkap nabati, seperti yang termasuk dalam daftar di atas.

Jika Anda tidak merasa baik dan khawatir bahwa Anda tidak mendapatkan cukup protein sebagai seorang vegan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli diet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.