Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan masker wajah berperan penting selama pandemi, terutama di daerah yang sangat terpengaruh oleh pandemi COVID-19.

Masker wajah buatan sendiri dari bahan kain telah mendapatkan perhatian lebih dalam beberapa minggu terakhir. Orang banyak menggunakan kain katun, elastis dan beberapa benang untuk membuat penutup wajah mereka.

Sejumlah organisasi juga telah meluncurkan kampanye untuk membuat dan menyumbangkan masker wajah buatan sendiri kepada para tim medis yang menangani pasien COVID-19. Masker telah menjadi salah satu item terpenting di tengah wabah ini.

CDC mengatakan penting untuk secara teratur membersihkan masker wajah yang terbuat dari kain. Direkomendasikan menggunakan mesin cuci untuk mencuci masker kain.

Orang-orang harus memperlakukan masker wajah seperti pakaian dalam mereka, menurut Darrell Spurlock, direktur Pusat Kepemimpinan untuk Penelitian Pendidikan Keperawatan di Universitas Widener.

"Kurangnya data yang tersedia untuk menyarankan sebaliknya, mengganti atau mencuci masker kain harus mengikuti rutin yang sama seperti pakaian dalam," katanya. "Ganti setiap hari dan saat kotor."

Mencuci masker dengan air panas dan deterjen biasa dapat memastikan virus dan kotoran dapat dikeluarkan dari kain, menurut Departemen Kesehatan Pennsylvania.

“Pencucian normal dari masker yang bisa dicuci yang terbuat dari kain pakaian, termasuk mengeringkan masker dengan panas tinggi, harus cukup untuk menghilangkan virus coronavirus novel yang mungkin menempel pada permukaan,” kata Spurlock.

Para ahli kesehatan percaya bahwa coronavirus baru dapat dengan mudah menyebar melalui tetesan dari batuk atau bersin. Mengenakan masker wajah di ruang publik dapat membantu mengurangi risiko penularan virus.

(Foto: Medical Daily)