Cara Mencegah Berat Bayi Lahir Rendah

December 28, 2019 | Aqiyu

Bayi baru lahir dengan berat badan rendah

Kesehatan janin selama masa kehamilan tentu harus selalu dijaga, bukan hanya kesehatan sang ibu. Janin yang sehat salah satu tandanya adalah memiliki berat badan yang sesuai dengan usia kandungannya. Karena masalah yang sering kali diabaikan dan berakibat fatal adalah bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

Idealnya bayi yang baru lahir memiliki berat badan antara 2,5 sampai 4 kilogram. Namun apabila bayi baru lahir dan beratnya kurang dari 2,5 kg atau 2500 gram, maka dikategorikan ke dalam bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Ciri-ciri lainnya dari bayi lahir dengan berat rendah adalah tampak lebih kurus, memiliki lemak tubuh yang sedikit dan memiliki ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya. Anda bisa mencegah ini terjadi sejak dalam kandungan. Adapun cara yang bisa Anda lakukan sebagai berikut:

YesDok Ads

  1. Makan sedikit tetapi sering dengan menu yang bergizi seimbang.
  2. Mengonsumsi suplemen zat besi atas seizing dan resep dokter.
  3. Memantau berat badan janin melalui pemeriksaan rutin setiap bulannya. Biasanya dari USG bisa dilihat berapa berat badan janin.
  4. Mengurangi kativitas fisik dan perbanyak istirahat.
  5. Menjaga jarak kehamilan, minimal dua tahun dari sebelumnya.
  6. Selama masa kehamilan hindari merokok dan alkohol.

Penyebab berat badan lahir rendah (BBLR) biasanya bayi terlahir dari ibu yang memiliki maslaah kesehatan seperti preeklamsia atau kekurangan gizi. Selain itu, mengalami infeksi selama kehamilan, kelainan genetik atau cacat bawaan lahir pada bayi, ibu yang juga berat badannya kurang saat hamil dan factor usia ibu yakni dibawah 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.

Mencegah bayi lahir dengan berat rendah dapat menghindarkan bayi dari beberapa komplikasi kesehatan yang membahayakan. Komplikasi yang dapat timbul akibat berat badan bayi rendah adalah gangguan perkembangan paru-paru dan organ lainnya, masalah pernapasan, masalah neurologis, masalah gastrointestinal hingga kematian mendadak.   

(Foto: what to expect)

YesDok Ads