Cara Melatih Mindfulness pada Anak

Mindfulness adalah jenis meditasi yang memusatkan keadaan pikiran pada emosi yang sedang Anda rasakan saat ini tanpa menghakiminya. Praktek ini bertujuan untuk membawa kesadaran kepada situasi yang sedang berlangsung, bukan hal yang belum terjadi sehingga memicu overthinking. 

Mindfulness tidak hanya sebatas bermanfaat bagi orang dewasa, anak kecil pun dapat memperoleh manfaat dari berlatih mindfulness seperti meningkatkan konsentrasi.

Orang tua atau pengasuh mungkin khawatir metode yang tepat dalam mengajari anaknya praktek mindfulness. Anda dapat memulainya dengan memberi definisi yang sederhana dan dekat dengan si kecil tentang “mindfulness”. Hal ini bisa membuat si kecil menjadi terhubung dengan jenis meditasi ini dan membantu dirinya mengadaptasi praktik mindfulness dengan baik

Praktek pernapasan

Posisikan anak Anda di tempat yang nyaman lalu melatih mereka untuk memejamkan mata dan menghitung napas. 

Hal ini dapat membantu mereka agar menjadi sadar akan hembusan napas dan bagaimana perasaan tubuh termasuk paru-paru ketika merasa dalam keadaan sadar. 

Anda dapat lakukan praktik ini bersama dengan anak Anda sembari mengajarkannya. 

Jalan kaki bersama

Ajak anak Anda berjalan kaki keluar rumah mengunjungi taman, semisalnya. Hal ini dikenal dengan istilah walking meditation dimana suatu praktik meditasi yang memusatkan kesadaran pada lingkungan sekitar serta apa yang Anda sentuh dan lihat saat berjalan kaki sambil meditasi. Cobalah untuk berjalan bersama si kecil dan pusatkan pikiran terhadap apa yang Anda dengar, lihat dan sentuh.

Dengarkan bel

Praktik ini membantu memfokuskan kesadaran secara penuh pada apa yang didengarkan. Anda dapat menggunakan mangkuk bernyanyi, bel atau aplikasi telepon yang memiliki suara seperti lonceng sungguhan. 

Latih anak Anda untuk memejamkan mata dan fokuskan indera pendengaran pada bunyi bel tersebut.

Makan dengan kesadaran penuh

Mindful eating mengajari kita untuk fokus terhadap makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Terkadang, kita makan terlalu cepat sehingga tidak memperhatikan sinyal kenyang yang telah diberikan oleh tubuh dan hal ini yang dapat membuat kita makan secara berlebihan. Mengajari si kecil praktik mindful eating bisa menjadi pengingat bagi dirinya untuk makan secara perlahan-lahan dan nikmati gigitan dengan memperhatikan penampilan, aroma dan rasa.