Cara Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui agar Bayi Tetap Sehat

November 20, 2022 | Iman

Cara Melancarkan ASI

ASI merupakan asupan penting bagi bayi berusia 0-6 bulan. Nutrisi ASI yang didapat oleh gizi sang Ibu berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh bayi, mencegah risiko stunting, serta menjaga tumbuh kembangnya. 

Kementerian Kesehatan RI mencatat sebanyak 71,5% ibu sudah memberikan ASI untuk pertumbuhan bayi. Akan tetapi, para ibu di beberapa provinsi Indonesia masih ada yang tidak memberikan ASI secara optimal dengan persentase terendah 52%. 

Supaya ASI lancar tanpa terhambat, ibu yang tengah menyusui dapat mengikuti cara berikut ini:

1. Menyusui 8-16 kali sehari

Faktanya, dalam 24 jam bayi menyusu dalam 8-16 kali sehari. Untuk itu, ibu bisa merangsang kaki dan membelai kepalanya saat posisi bayi sudah siap maupun belum untuk menerima ASI. dengan sering memberi ASI setiap 2-3 jam, produksi ASI akan melimpah dan terjaga hingga nanti. 

2. Tetap menggunakan dua payudara secara bergantian

Agar ASI tetap melimpah, usahakan ibu menyusui bayi dengan memberdayakan kedua payudara di sisi kanan dan kiri secara bergantian. Di setiap sisi, bayi menghisap dengan ritme cepat ke lambat. Jika sudah mulai melambat, ibu bisa menggantikan posisi bayi ke sisi payudara lain supaya ASI tetap keluar dengan lancar.

3. Memijat payudara sebelum menyusui

YesDok Ads

Tujuan pijat payudara ini agar produksi ASI menjadi lebih bernutrisi, tinggi lemak, membuat bayi lebih kenyang dan cepat gemuk. ASI ini disebut dengan hindmilk. 

Selain hindmilk yang berwarna kekuningan, yuk cari tahu warna-warna pada ASI yang berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu. 

4. Kontak langsung dari kulit ke kulit

Saat ibu memberi ASI dengan kontak langsung pada kulit bayi (Skin to skin), ibu melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin yang membuat produksi ASI menjadi melimpah. 

5. Memompa ASI setelah menyusui

Setelah menyusui bayi yang langsung menyentuh kulitnya, ibu direkomendasikan untuk memompa kedua payudara agar produksi ASI tetap banyak dan melimpah. Setelah bayi menyusu, meskipun ASI tidak keluar, tetap yakinlah jika ASI akan tetap mengalir. 

Apabila ASI benar-benar tersumbat, disarankan untuk mencoba pompa setiap 2 jam dengan durasi tidak lebih dari 20 menit. 

(foto: healthline)

YesDok Ads