Cara Efektif untuk Jaga Kemampuan Memori

August 12, 2019 | Helmi

Harvard Health Publishing baru-baru ini merilis sebuah artikel yang menjelaskan berbagai perubahan yang dapat dilakukan seseorang sejak dini untuk menjaga daya ingat tetap kuat di usia lanjut. Car apa saja yang dapat dilakukan?

Latihan Aerobik

Sebuah studi dilakukan Pusat Studi Kesehatan di Seattle, Washington, menganalisis 1.740 peserta dengan usia lebih dari 65 tahun yang tidak menunjukkan gangguan kognitif. Mereka diikuti selama sekitar enam tahun dan dua bulan. Dari mereka, 150 mengembangkan demensia dan 107 mengembangkan Alzheimer.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur menurunkan risiko demensia dan Alzheimher. Menurut hasil penelitian tersebut, tingkat terjadinya demensia adalah 13,0 per 1.000 orang-tahun untuk peserta yang berolahraga 3 kali atau lebih per minggu dibandingkan dengan 19,7 per 1.000 orang-tahun untuk mereka yang berolahraga kurang dari 3 kali per minggu.

Diet Mediterania

Melakukan diet mediterania telah terbukti dapat membuat memori Anda lebih baik. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara mengonsumsi diet Mediterannean dan tingkat demensia yang lebih rendah, serta gangguan kognitif ringan. Ikan, komponen utama dari diet, telah dikaitkan dengan menurunkan protein beta-amiloid dalam sistem peredaran darah.

Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan dan minyak zaitun dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko menderita stroke yang berpotensi merusak memori.

YesDok Ads

Sikap Sosial dan Positif

Penelitian di masa lalu telah menggambarkan bahwa orang-orang di kelompok usia yang lebih tua yang memiliki pandangan positif dan secara rutin melibatkan diri dalam kegiatan sosial lebih mampu menjaga kemampuan kognitif mereka tetap utuh.

Namun, individu yang lebih tua yang menjalani kehidupan yang terisolasi secara sosial dengan pandangan negatif dan cenderung menghindar dari belajar hal-hal baru menunjukkan penurunan fungsi kognitif yang lebih cepat.

Kegiatan Merangsang Mental

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Mayo Clinic pada 2.000 orang dewasa menunjukkan bahwa terlibat dalam dua hingga lima kegiatan stimulasi mental mengurangi risiko mengembangkan gangguan kognitif ringan. Semakin banyak kegiatan yang mereka lakukan, maka hasilnya semakin baik.

(Foto: Medical News Today)

 

YesDok Ads