Memiliki tubuh langsing yang ideal adalah impian semua orang. Salah satu cara yang paling sering ditempuh untuk menurunkan berat badan adalah diet. Mengikis lemak dalam tubuh dengan cara diet sebenarnya sah-sah saja. Namun harus memerhatikan caranya agar tepat dalam diet.

Tidak sedikit orang yang salah kaprah dalam menjalankan diet. Diet yang salah bukan hanya memengaruhi angka pada timbangan yaang tidak kunjung turun, tetapi juga bisa memberikan dampak buruk pada organ tubuh salah satunya adalah vagina. Jangan mengira kalau cara diet tidak berkaitan dengan kesehatan organ intim dan hal ini penting diketahui oleh para wanita.

Beberapa makanan yang berpengaruh pada kesehatan vagina ini memang ada yang terlihat sehat. Sehingga tidak heran jika makanan tersebut dipilih sebagai menu diet. Bila Anda diet tinggi pada makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti tepung putih, permen, gula, kue dan soda bisa menyebabkan vagina gatal dan berbau tidak sedap. Hal ini terjadi karena kadar glukosa dalam tubuh tinggi membuat jamur lebih mudah tumbuh pada sel-sel vagina.

Hal senada pun disampaikan oleh Christine Greves, MD, seorang ahli Obstetric dan Gynecology bahwa gula menjadi salah satu faktor yang bisa memicu timbulnya pertumbuhan jamur, khususnya pada vagina. Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi juga menyebabkan keputihan yang gatal. Kondisi tersebut bisa semakin parah bila kebersihan organ intim tidak terjaga dengan baik.

Diet tinggi pada makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, kemungkinan dapat mengubah kadar pH vagina sehingga hal tersebut mengubah aroma organ intim pula. Namun menurut Ginekolog minimal invasif asal Dallas, AS, Jessica Shepherd, MD, diet apapun bisa mengubah kadar pH pada vagina. Tetapi ada juga diet yang dapat membantu meningkatkan kesehatan organ reproduksi. Seperti diet apel, diet probiotik, dan diet air putih.

(Foto:  bravo tv)