Cara Atasi Kehilangan Nafsu Makan yang Disertai Rasa Lelah

January 20, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang merasa kelelahan.

Kehilangan nafsu makan serta tubuh merasa lelah adalah gejala yang umumnya terjadi secara bersamaan. 

Nafsu makan yang hilang akan menyebabkan seseorang makan lebih sedikit dan hal ini bisa mengakibatkan berkurangnya tingkat energi dan kelelahan.

Dalam kebanyakan kasus, kehilangan nafsu makan disertai dengan kelelahan biasanya adalah hasil dari perubahan diet atau rutinitas tidur. 

Namun, apabila hal ini berlangsung dapat pertanda kondisi medis yang mendasarinya dan memerlukan bantuan medis.

Penyebab

Seringkali kehilangan nafsu makan dapat menyebabkan kelelahan terutama apabila diet tersebut mengandung sedikit kalori dan nutrisi. 

Nyeri kronik dalam jangka waktu lama kerap mengganggu nafsu makan dan menyebabkan kelelahan.

Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan rasa nyeri yang berkunjung lama yaitu:

  • Fibromyalgia
  • Migrain
  • Kerusakan saraf
  • Rasa sakit setelah operasi
  • Sindrom takikardia ortostatik postural (POTS)

Penyebab lainnya yang terkait dengan kelelahan dan nafsu makan termasuk:

  • Sindrom kelelahan kronis
  • Flu biasa
  • Kehamilan
  • Depresi pasca-melahirkan
  • Sindrom pramestruasi

Pengobatan rumahan

Berikut adalah pengobatan yang bisa Anda terapkan di rumah untuk meminimalisir rasa sakit termasuk:

Memenuhi cairan tubuh

Mengalami dehidrasi terutama dalam jangka waktu panjang bisa memicu penurunan tingkat energi dan perasaan lelah. Cobalah untuk meminum air putih secara teratur sepanjang hari.

Meningkatkan kualitas tidur

Tidur yang cukup bisa membantu meningkatkan tingkat energi seseorang sepanjang hari. Keperluan untuk tidur berbeda bagi tiap orang tetapi perlu diingat bahwa kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam per malam.

Memilih diet yang sehat dan seimbang

Makanan non olahan yang bebas gula tambahan bisa membantu menjaga peningkatan energi agar tetap konstan serta memperbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Jika kondisi ini terus menerus terjadi dan tidak akan perkembangan saat seseorang telah menerapkan pengobatan rumahan, sangat penting untuk berkonsultasi ke dokter mengenai kondisi tersebut untuk mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.

YesDok Ads