Cara Alami Mengembalikan Mineral Pada Gigi

December 17, 2019 | Helmi

Foto senyum dengan gigi cerah

Gigi kita mengalami proses alami remineralisasi untuk mengembalikan enamel demineral. Namun terkadang upaya kita untuk menjaga kesehatan gigi tidak cukup, terutama ketika kita gemar makan makanan manis dan manis yang menyebabkan kerusakan gigi.

UMenurut Wellness Mama's Katie Wells, ada bukti historis dan ilmiah untuk membuktikan bahwa makanan kita adalah penyumbang terbesar bagi kesehatan mulut kita. Ini sebenarnya alasan mengapa ada populasi di dunia yang tidak memiliki gigi berlubang bahkan tanpa akses ke kedokteran gigi modern dan produk perawatan mulut.

Tampaknya, ketika pola makan seseorang mencukupi dengan semua mineral dan elemen yang diperlukan, tidak perlu khawatir tentang kerusakan gigi karena proses remineralisasi pasti meningkat

Dalam bukunya "Nutrisi dan Fisik Degenerasi," dokter gigi Weston A. Price membahas bagaimana beberapa budaya di negara-negara tertentu memiliki jarak gigi yang sempurna dan tidak ada tanda-tanda gigi berlubang karena mereka mengikuti pola makan yang tepat untuk gigi dan kesehatan holistik mereka.

Ada juga dokter lain yang mendukung klaim bahwa nutrisi dari makanan kita berperan besar dalam kesehatan mulut kita. Pada umumnya, pola kita adalah cara terbaik untuk mempromosikan remineralisasi dan mencegah kerusakan gigi.

YesDok Ads

Jadi apa diet yang ideal untuk mempromosikan remineralisasi? Dokter mengatakan kita harus mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E dan K. Kita juga harus menghindari makanan yang memiliki asam fitat dan kadar gula tinggi.

Asam fitat - hadir dalam biji-bijian dan kacang-kacangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam fitat dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan hilangnya kalsium dan ketidakmampuan tubuh untuk menyerap mineral penting lainnya.

Beberapa ahli menyarankan merendam, menumbuhkan dan memfermentasi biji-bijian sebelum dikonsumsi, tetapi ini sebenarnya tidak cukup untuk melawan sifat-sifat yang berbahaya bagi gigi kita.

Foto: chittenago  

YesDok Ads