Cara Alami dan Aman Menurunkan Suhu Tubuh Tinggi Pada Bayi

July 06, 2019 | Aqiyu

Demam pada bayi sangat membuat orang tua panik. Apalagi jika bayi yang mengalami demam berusia dibawah tiga bulan. Orang tua akan semakin galau bagaimana cara menurunkan suhu tubuhnya, mengingat usianya yang terlalu kecil jika diberikan obat.

Gejala yang bisa mengindikasikan si kecil demam adalah rewel terus menerus, terlihat lesu dan badannya terasa panas. Saat demam si kecil sering menangis tanpa sebab, napasnya terengah-engah dan mengalami penurunan kesadaran seperti sering tidur atau pun mengantuk. Si kecil pun bisa mengalami hilangnya napsu makan, sakit kepala hingga gangguan tidur.

Bayi pun dikatakan demam jika suhu tubuhnya meningkat hingga 38 derajat celcius. Jika suhu bayi diatas itu kemungkinan besar akan membuat bayi kejang karena tidak kuat menahan suhu panas ditubuhnya.

Untuk itu, jika Anda telah mengukur dan suhunya tinggi, sebaiknya Anda segera meredakannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh si kecil di rumah.

YesDok Ads

Anda bisa mulai dengan membuat suhu ruangan lebih dingin dari biasanya. Bukalah jendela agar ruangan tidak pengab dan udara yang tidak sehat bertukar dengan udara segar. Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengompres si kecil. Anda bisa membasahi kain atau handuk dengan air dingin. Kemudian usapkan pada kening bayi, leher dan lengannya. Anda disarankan menggunakan air dingin bukan air es. Air es hanya akan membuat demam semakin parah.

Demam yang timbul juga bisa disebabkan si kecil kekurangan cairan. Utnuk itu Anda dianjurkan untuk memberikan si kecil minum air putih yang banyak, bila masih meminum ASI sebaiknya berikan ASI yang cukup dan sesuai keinginannya agar demam segera turun.

Namun, Anda harus segera membawa si kecil ke dokter jika demamnya tinggi dn tidak turun dalam 72 jam. Saat mengalami demam si kecil muncul ruam dibagian lutut serta tumit, apalagi jika ruam yang timbul disertai dengan keluarnya darah. Selain itu, kondisi yang menandakan bawa si kecil butuh peraatn segara saat si kecil mengalami kram. Hal ini bisa dilihat dari posisi berbaringnya yang tidak normal. 

(Foto: babycenter)

YesDok Ads