Cara agar Haid Tidak Sakit

October 18, 2022 | Iman

Cara agar Haid Tidak Sakit

Kebanyakan wanita akan mengalami rasa sakit dan nyeri pada perut hingga punggungnya selama periode menstruasi atau haid. Rasa sakit saat haid membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan menyakitkan. 

Selama masa haid, dinding rahim bagian dalam akan meluruh dan berkontraksi. Kontraksi rahim inilah yang menimbulkan rasa sakit, nyeri, dan kram di perut bagian bawah bahkan hingga punggung. 

Rasa sakit muncul beberapa hari sebelum memasuki periode haid dan terkadang berlanjut sepanjang periode haid berlangsung. Lalu, bagaimana agar haid tidak sakit? Lakukanlah cara-cara berikut ini.

1. Penggunaan Penghangat

Penggunaan penghangat, seperti bantalan pemanas atau berendam di bak air hangat, diketahui mampu meredakan rasa sakit ketika haid. Rasa hangat yang diberikan mampu membantu mengendurkan otot-otot perut yang berkontraksi sekaligus meringankan rasa sakit atau kram.

2. Minum Obat Pereda Nyeri

Meminum obat pereda nyeri ketika haid menjadi salah satu cara yang cukup ampuh untuk meredakan rasa sakit akibat kontraksi rahim selama periode haid. Jenis obat NSAID (anti-inflamasi non-steroid) cenderung bekerja sangat baik guna mengurangi prostaglandin, yaitu hormon yang merangsang kontraksi.

3. Olahraga

Olahraga atau melakukan aktivitas fisik diketahui mampu meredakan rasa sakit saat haid. Olahraga merangsang pelepasan hormon endorfin, yang diproduksi guna membantu menghalangi adanya persepsi rasa sakit.

4. Mengurangi Stres

Stres dapat menurunkan ambang rasa sakit sehingga seseorang akan lebih mudah merasa kesakitan. Mengurangi stres diketahui mampu membantu seorang wanita untuk menemukan kelegaan dan meredakan rasa sakit saat haid. 

5. Konsumsi Vitamin dan Mineral

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral menjadi cara lain untuk meredakan rasa sakit saat haid. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B dan magnesium dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kram saat haid. Contoh makanan yang mengandung vitamin dan mineral, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kol bunga, kubis, alpukat, asparagus, dan jeruk.

(foto: medical news today)

YesDok Ads