Cangkang Telur Bisa Dimakan, Amankah?

Setiap mau masak telur, pasti kebanyakan orang akan membukanya dengan memecah cangkang telur dan membuangnya. Tahukah Anda ternyata cangkang telur bisa dimakan, loh. Tapi apakah aman untuk tubuh?

Tidak banyak yang tahu bahwa cangkang telur mengandung sumber kalsium yang baik. Karena cangkang telur mengandung kalsium karbonat hingga 95%. Bahkan menurut sebuah penelitian cangkang pada sebutir telur ayam mengandung sekitar 2 gram kalsium. Jumlah ini ternyata 2-4 kali lipat dari anjuran kebutuhan harian kalsium. Karena rata-rata orang dewasa hanya membutuhkan satu gram kalsium per hari.

Biasanya, orang-orang untuk mendapatkan asupan kalsium dari makanan produk susu, sayuran berwara gelap dan umbi-umbian. Sementara cangkang telur mengandung sekitar 40% kalsium dengan setiap gramnya mengandung 381-401 mg kalsium. Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa kalsium pada cangkang telur dapat dengan mudah diserap dan dapat membantu memperkuat tulang.

Manfaat lain dari cangkang telur yakni menjaga kesehatan persendian. Sebab, selaput kulit telur terbuat dari kolagen, kondroitin sulfat (penyusun jaringan tulang rawan), glukosamin dan nutrisi lainnya. Mengurangi risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang serta menjaga kekuatan tulang dan gigi. 

Hal mengejutkan lainnya yang perlu diketahui adalah selama beberapa dekade ini, bubuk cangkang dari telur ayam digunakan untuk suplemen kalsium alami. Cara yang baik untuk mengonsumsi cangkang telur yakni tidak boleh dalam keadaan mentah seperti telur. Cangkang telur harus direbus lebih dahulu selama 30 menit agar memusnahkan bakteri salmonella yang menempel pada cangkang. 

Setelah direbus, panggang cangkang telur dalam oven dengan suhu 90-100 derajat celcius selama 15 menit. Lalu tumbuk, gerus sampai haluskan cangkang hingga menjadi bubuk. Nah, bubuk cangkang ini dapat ditambahkan ke dalam berbagai menu makanan dan minuman. Hal lain yang harus diperhatikan saat memakan cangkang telur adalah jangan menelan dalam ukuran besar. Karena hal tersebut dapat melukai tenggorokan dan esofagus. Itu kenapa, sangat disarankan untuk mengonsumsi cangkang telur dalam bentuk bubuk.

(Foto: unsplash)