Meski banyak orang menganggap cacar air adalah penyakit yang diderita anak-anak, namun cacar air pada dewasa juga bisa terjadi.
Juga dikenal dengan varicella, cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster (VZV). Gejala paling umum dari kondisi ini adalah munculnya ruam merah lepuh yang gatal di area wajah, leher, badan, lengan, dan kaki.
Seseorang yang pernah mengalami cacar air biasanya memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Sehingga, jika Anda telah mengalami cacar air di masa kanak-kanak, kecil kemungkinannya Anda akan terkena cacar air lagi saat sudah dewasa.
Gejala cacar air pada orang dewasa biasanya mirip dengan gejala cacar air pada anak, namun bisa menjadi lebih parah. Penyakit berkembang melalui gejala yang dimulai pada satu hingga tiga minggu setelah seseorang terpapar virus penyebab cacar air. Gejala cacar air pada dewasa termasuk:
Pada orang dewasa, bintik cacar air baru sering berhenti muncul pada hari ketujuh. Setelah 10-14 hari, lepuh akan mulai menjadi keropeng. Setelah lepuh menjadi keropeng, Anda sudah tidak lagi dapat menularkan virus ke orang lain.
Sebagai orang dewasa, Anda berisiko terkena cacar air jika Anda tidak pernah menderita cacar air saat masih kecil atau belum pernah mendapatkan vaksin cacar air. Sementara itu faktor risiko lainnya termasuk:
Cacar air biasanya merupakan penyakit ringan, meski tetap saja sangat tidak nyaman. Akan tetapi, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, rawat inap, dan bahkan kematian. Beberapa komplikasi cacar air tersebut meliputi:
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: NetDoctor)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok