Burning Mouth Syndrome dan Gejalanya

March 30, 2021 | Kaifia

Mulut sedang diperiksa oleh dokter

Sindrom mulut terbakar atau burning mouth syndrome adalah sebuah kondisi yang menyebabkan area rongga tenggorokan terus menerus terasa seperti terkena air panas. 

Sensasi ini biasanya berupa sensasi yang mendidih dan mulut terasa kesemutan. Kondisi ini mampu berkembang dan terjadi dimana saja sekitar mulut Anda, seperti langit-langit mulut, lidah dan bibir.

Terdapat beberapa orang yang mengalami kondisi ini setiap hari dalam jangka waktu yang lama atau mereka hanya mengalaminya dalam waktu yang berkala.

Kondisi yang menyebabkan mulut terasa sensasi terbakar ini selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, bisa membuat seseorang sulit untuk makan atau minum.

Penyebab

Penyebab BMS dikategorikan menjadi dua, primer dan sekunder.

Secara primer, penyebab ini tidak ada penyebab yang teridentifikasi atau penyakit yang dipicunya sedangkan sekunder disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya seperti asam lambung atau mulut kering.

Gejala

Umumnya, kondisi ini akan terjadi secara tiba-tiba dan menghilang secara sendirinya lalu akan kembali muncul setelah beberapa bulan.

YesDok Ads

Mereka yang alami burning mouth syndrome (BMS) kerap merasakan nyeri yang berkembang pada mulut seiring waktu.

Dalam kasus yang lebih ringan, BMS bisa menyebabkan kesemutan atau mati rasa.

Berikut adalah beberapa gejala tambahannya:

  • Mulut kering
  • Perubahan pada rasa di mulut seperti meningkatnya rasa pahit 
  • Rasa dehidrasi yang meningkat

Pengobatan

Pengobatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Jika seseorang tidak mengalami penyebab yang menyebabkannya atau dikategorikan secara primer. Berikut adalah beberapa cara mengatasinya

  • Hindari makan makanan pedas
  • Berolahraga rutin
  • Hindari pemicu makanan tertentu 
  • Kurangi stres

Sedangkan, sindrom mulut terbakar sekunder umumnya dapat diatasi apabila penyebabnya diobati. Apabila seseorang mengalami asam lambung, dokter mungkin akan meresepkan antasida dan menyarankan Anda untuk mengubah pola makan agar lebih baik.

Kekeringan mullet juga merupakan salah satu penyebab yang mendasarinya. Anda dapat menanyakan kepada dokter tentang suplemen atau suntikan vitamin untuk membantu meningkatkan produksi air liur.

YesDok Ads