Bukan Hanya Orang Dewasa, Ini Fakta Tentang Bayi Mendengkur

March 19, 2023 | Aqiyu

Bayi Mendengkur

Mendengkur merupakan suara serak atau keras dari hidung atau mulut yang terjadi saat bernapas sebagian terhalang saat tidur. Mendengkur atau ngorok bukan hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga pada bayi. Yuk ketahui fakta-fakta menarik bayi mendengkur yang wajib diketahui orang tua.

Penjelasan Bayi Mendengkur

Bayi mendengkur tidak perlu dikhawatirkan. Karena mendengkur atau ngorok saat tidur bisa terjadi pada bayi Anda adalahi terbilang wajar apalagi pada bayi baru lahir. Berikut ini fakta-fakta tentang bayi mendengkur:

Bayi mendengkur hampir setiap malam

Satu dari sepuluh bayi mendengkur hampir setiap malam. Ini karena otot-otot bayi, termasuk otot leher mengalami relaksasi saat tidur. Sehingga menekan dinding posterior saluran udara yang menyebabkan bayi mendengkur. Termasuk sistem pernapasan bayi yang belum matang. 

Sering terdengar suara "grok-grok"

Menurut IDAI, normalnya dinding saluran pernapasan menghasilkan lendir yang banyak. Salah satu fungsinya yakni untuk mempertahan saluran pernapasan. Lendir ini lalu akan dibawa keluar yang biasa disebut dengan pembersihan mukosiliar. Nah, pembersihan mukosiliar pada bayi belum berjalan sempurna. Sehingga menyisakan lendir di saluran pernapasannya dan menghasilkan suara grok-grok. Seiring bertambahnya usia si kecil, saluran pernapasannya akan semakin matang dan suara mendengkur atau grok-grok tersebut akan hilang dengan sendirinya. 

Mendengkur di waktu tertentu

Pada bayi baru lahir mungkin Anda akan sering mendengar bayi ngorok. Selain masa itu, ada beberapa waktu tertentu dimana bayi juga akan sering terdengar mendengkur. Pada beberapa tahap seperti tumbuh gigi, si kecil akan memproduksi banyak liur. Di masa inilah bayi bisa  mengeluarkan suara dengkuran yang akan kembali terdengar. 

Lalu kapan Anda perlu khawatir saat bayi Anda tidur dengan mengorok?

Anda perlu mengawasi ritme bernapasnya, pertumbuhan berat badannya, serta pola tidurnya. Perhatikan pula perubahan warna lidah, kulit yang berubah menjadi biru, demam dan kesulitan bernapas.

Bila dengkuran si kecil lambat laun tidak kunjung menghilang, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter. Dokter akan memeriksa tenggorokan si kecil untuk memastikan tidak ada kelainan struktural. Selain itu, dokter akan mengamati apakah si kecil mengalami laryngomalacia yang menyebabkan napas si kecil menjadi berisik. 

Meski terbilang normal, para orangtua tidak boleh mengabaikan suara dengkuran si kecil. Karena dengakuran yang terjadi pada si kecil bisa jadi merupakan salah satu tanda masalah pernafasan seperti asma, pneumonia, sepsis, meningitis dan gagal jantung, akibat penumpukan cairan di paru-paru dan sesak napas.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: parents)

YesDok Ads