Bisakah Anak Menularkan Covid-19 pada Orang Dewasa?

May 08, 2020 | Claudia

Anak

Hingga saat ini, para peneliti dan ahli kesehatan terus mempelajari virus Corona baru, di mana setiap temuan dan pemahaman baru akan sangat membantu dalam proses pemusnahan penyakit, dan tentunya membuka jalan lebih lebar bagi temuan vaksin yang efektif.

Dengan berfokus pada gejala dan faktor risiko, para peneliti melakukan studi terkait gejala, di mana faktor-faktor seperti obesitas, kebiasaan merokok, diabetes, paparan polusi udara dapat memengaruhi tingkat keparahan gejala Covid-19 pada seseorang. Salah satu topik yang juga menjadi fokus adalah bagaimana Covid-19 memengaruhi anak-anak.

Bagaimana Covid-19 memengaruhi anak?

Para ahli dan ilmuwan kesehatan telah mempelajari sejauh mana virus memengaruhi anak dibandingkan dengan orang dewasa. Ada jauh lebih sedikit kasus virus yang dilaporkan pada anak-anak, di mana sebagian besar anak-anak biasanya tertular infeksi dari seseorang yang tinggal bersama mereka. Virus Corona baru atau Sars-Cov-2 biasanya menyebabkan infeksi yang lebih ringan pada anak dibandingkan yang terjadi pada orang dewasa atau orang yang lebih tua.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan baru-baru ini, anak-anak yang tertular Covid-19 cenderung tidak menunjukkan gejala sakit parah ketimbang orang dewasa yang juga terinfeksi Covid-19. Studi ini menyatakan, " Sampai saat ini, bukti masih menunjukkan bahwa meskipun anak-anak terinfeksi Covid-19, sangat sedikit kasus yang menunjukkan anak-anak yang mengalami gejala parah, bahkan jika mereka memiliki masalah kesehatan sebelumnya,".

Tapi, bisakah anak-anak menularkan virus Corona baru ke orang dewasa?

YesDok Ads

Sebuah penelitian terbaru mengeksplorasi dan menganalisis penelitian yang ada tentang efek Covid-19 pada anak-anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa komisi gabungan oleh China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak dapat mengingat episode dalam pelacakan kontak di mana penularan terjadi dari seorang anak ke orang dewasa.

Peran anak-anak dalam penularan virus ini tidak jelas, tetapi tampaknya mereka tidak memainkan peran yang signifikan. Selain itu, para peneliti juga menunjukkan bahwa jarang ditemukan kasus di mana anak-anak membawa infeksi virus Corona ke keluarganya jika dibandingkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi pada orang dewasa untuk menularkan virus Corona baru pada anggota keluarganya di rumah.

Bukti penelitian menyatakan bahwa anak-anak dapat mengalami Covid-19 tanpa gejala, sama halnya yang terjadi pada orang dewasa. Para peneliti juga menggunakan sampel penelitian yang diterbitkan di Jerman, yang mengumpulkan pemahaman bahwa anak-anak dengan Covid-19 mungkin juga dapat sangat menular seperti yang terjadi pada orang dewasa dengan Covid-19.

Studi lain yang digunakan oleh para peneliti adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases yang meneliti seorang anak yang menunjukkan gejala-gejala Covid-19 yang ringan. Meskipun anak itu melakukan kontak dengan 172 orang, dia dilaporkan tidak menularkan virus kepada siapa pun.

Meski begitu, para peneliti menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengumpulkan pemahaman yang lebih jelas. Namun, mereka tetap mencapai kesimpulan terbuka bahwa kemungkinan anak-anak menularkan virus Corona baru lebih sedikit daripada orang dewasa. Sangat penting untuk mengumpulkan lebih banyak data sebelum mengambil kesimpulan yang tepat dari permasalahan ini.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads