Bintik Hitam di Mata, Berbahayakah?

November 22, 2022 | Claudia

Bintik Hitam Di Mata

Anda mungkin sering melihat munculnya bintik-bintik di kulit, namun, pernahkah Anda melihat adanya bintik hitam di mata? Bintik di mata dapat muncul di bagian yang berwarna atau iris dan bagian putih bola mata atau sklera.

Bintik pada mata atau nevus, dapat terbentuk ketika sel penghasil melanin menggumpal. Ini serupa tahi lalat pada kulit, dan dalam banyak kasus, umumnya bintik hitam di mata tidak berbahaya.

Ada berbagai jenis bintik hitam di mata yang dapat dimiliki seseorang, yakni:

  • Nevus konjungtiva adalah bintik yang terbentuk pada konjungtiva, yakni jaringan tipis dan bening yang menutupi bagian putih mata atau sklera.
  • Nevus koroid adalah bintik hitam atau gelap di bagian belakang mata, khususnya di koroid, dan hanya dapat dilihat saat pemeriksaan mata.
  • Nevus iris adalah bintik hitam di bagian mata yang berwarna atau iris.

Nevus berkembang ketika sel penghasil melanin mulai menggumpal. Sel-sel ini disebut melanosit, yang memiliki tanggung jawab atas pigmen yang mewarnai kulit, rambut, dan mata kita.

Paparan sinar ultraviolet (UV) dihubungkan dengan munculnya bintik hitam di mata. Dalam banyak kasus, beberapa orang terlahir dengan bintik di mata. Nevus biasanya tidak menimbulkan atau menjadi pertanda masalah kesehatan. Nevus juga bisa terbentuk di kemudian hari. Meski umumnya tidak berbahaya, namun ada beberapa bintik di mata yang juga menunjukkan tanda-tanda kanker.

Secara umum, bintik hitam di mata tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun, dan sering kali tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, ada sejumlah kecil kasus di mana bintik hitam di mata bisa menjadi tanda atau kondisi kesehatan yang lebih serius, terutama melanoma okular.

YesDok Ads

Melanoma okular adalah jenis kanker mata yang dapat berkembang di sel0sel yang membentuk nevus atau bintik hitam di mata. Melanoma okular lebih sering terjadi pada nevus koroid dibandingkan nevus iris atau nevus konjungtiva.

Kondisi melanoma okular biasanya tidak menyebabkan gejala awal yang jelas. Beberapa gejala atau tanda-tanda yang mungkin perlu diperhatikan adalah:

  • Bintik hitam di mata yang terlihat membesar.
  • Ketidaknyamanan pada mata atau melihat kondisi seperti lampu yang berkedip-kedip.
  • Nevus koroid yang memiliki ketebalan lebih dari dua milimeter.
  • Nevus koroid yang berwarna oranye.

Sulit untuk mengetahui apakah bintik hitam di mata normal atau bersifat kanker, terutama jika bintik memiliki ukuran yang kecil dan sulit dilihat. Inilah mengapa sangat penting bagi Anda menjalani pemeriksaan mata tahunan. Selama pemeriksaan, dokter dapat mengetahui mana bintik hitam di mata yang normal dan mana yang bersifat kanker.

Bintik hitam di mata dapat terbentuk di bagian mata mana pun, dan umumnya tidak berbahaya. Meski bintik terbentuk di mata, namun umumnya ini tidak memengaruhi penglihatan seseorang.

Akan tetapi, nevus yang bersifat kanker memiliki risiko lebih tinggi untuk memengaruhi penglihatan seseorang, terlebih saat ukurannya bertambah besar. Beberapa perubahan dalam penglihatan yang terkait dengan kanker termasuk, pandangan yang buram atau kabur, penurunan bidan visual, dan Anda mungkin melihat floaters atau bintik-bintik hitam.

(Foto: optimax.co.uk)

YesDok Ads