Berpotensi Kebal Vaksin, Varian Mu Lebih Ganas dari Delta?

September 05, 2021 | Aqiyu

Varian Mu

Virus Covid-19 terus bermutasi. Bila sebelumnya varian delta merupakan varian of concern yang disebut lebih menular dari versi virus aslinya. Kini, dikabarkan muncul varian terbaru yakni varian Mu yang telah menyebar di 40 negara.

Bahkan World Health Organization (WHO) menyebutkan varian Mu masuk ke dalam Variant of Interest (VoI) per 31 Agustus 2021. Benarkah varian Mu lebih ganas dari varian Delta? Terkait varian Mu masuk dalam daftar VoI bulan kemarin, artinya data ilmiah tentang varian Mu masih belum lengkap. Sehingga belum dapat dipastikan apakah apakah varian Mu ini lebih menular atau tidak.

Varian Mu dikenal juga sebagai strain B1621, WHO mengatakan bahwa varian ini berpotensi kebal vaksin. Hingga saat ini, varian MU belum terdeteksi di Indonesia. Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan varian baru corona di Indonesia masih didominasi oleh varian delta sekitar 90%.

 Menurut para ahli varian Mu tidak akan mengungguli varian delta, terutama dalam sisi penularannya. Penularan varian Mu masih berkonsentrasi di wilayah Kolombia. Namun, varian Mu telah menyebar dan ditemukan di wilayah Amerika Selatan dan Eropa.

Sebagian besar telah dilaporkan di AS (2.065) dan Kolombia (852), Meksiko (357) dan Spanyol (473). Serta jepang sudah melaporkan kasus pertama varian Mu. Sedangkan secara global, varian Mu masih kurang dari satu persen. Berbeda dengan varian delta yang secara ilmiah sudah diketahui penularan dan pengaruhnya pada vaksinasi.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan  dan menjaga imunitas tubuh. Untuk menghindari terjadinya potensi gelombang ketiga di Indonesia. Pemerintah juga menegaskan akan terus memantau terkait varian baru dari virus corona yang masuk ke Indonesia dengan meningkatkan jumlah sampel setiap harinya.

(Foto: UGM)

YesDok Ads