Bernapas dengan Mulut? Ketahui Faktanya!

January 28, 2020 | Claudia

Pernapasan mulut

Masalah pernapasan bisa sangat mengganggu, mengingat bernapas adalah kegiatan rutin yang membuat kita tetap hidup. Salah satu masalah pernapasan yang banyak dialami adalah pernapasan lewat mulut. Biasanya, kita bernapas lewat mulut ketika terjadi sumbatan di hidung yang merupakan salah satu saluran pernapasan. Inilah yang kemudian membuat tubuh kita secara otomatis bernapas melalui mulut.

Jika Anda bernapas melalui mulut, tubuh Anda tidak akan bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Ini bisa menurunkan kadar oksigen dalam darah. Itu sebabnya pernapasan lewat mulut yang dilakukan dalam waktu yang lama, bisa dianggap berbahaya.

Pernapasan mulut bahkan disebut-sebut bisa menyebabkan masalah jantung dan tekanan darah tinggi. Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang pernapasan mulut.

Fakta 1

Pernapasan mulut juga dapat memengaruhi tidur Anda. Ini bisa menyebabkan kelelahan. Pernapasan lewat mulut juga bisa membuat Anda kekurangan oksigen.

Fakta 2

Ada banyak hal yang bisa menyumbat pernapasan di hidung Anda, bisa jadi karena kelenjar gondok membesar, amandel membesar, rinitis alergi, deviasi septum hidung, dan polip hidung. Masalah ini baru bisa diketahui jika Anda sudah mengunjungi dan berkonsultasi dengan dokter.

Fakta 3

Sumbatan di hidung yang sudah disingkirkan dengan pengobatan, biasanya akan membuat tubuh Anda secara otomatis kembali bernapas melalui hidung. Akan tetapi, jika Anda masih melakukan pernapasan mulut bahkan setelah sumbatan dihilangkan, maka ini mungkin sudah menjadi kebiasaan. Anda perlu untuk melakukan latihan pernapasan untuk membuat pernapasan Anda kembali normal.

Fakta 4

Konsultasikan dengan dokter jika masalah pernapasan berlanjut. Pembedahan atau operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan sumbatan yang berbahaya seperti pembesaran adenoid, pembengkakan amandel, atau polip hidung.

Fakta 5

Dalam beberapa kasus, bahkan pilek biasa dapat menyumbat hidung dan ini memaksa Anda untuk bernapas dengan mulut.

Fakta 6

Pada beberapa orang, debu, bulu hewan, dan serbuk sari dapat menyebabkan rinitis alergi. Menghindari paparan alergen bisa mengurangi intensitas pernapasan melalui mulut. Beberapa pengobatan alami seperti mencuci hidung dengan garam juga bisa membantu. Ini dapat menghilangkan iritasi dari saluran hidung.

Fakta 7

Minumlah susu kunyit. Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, yang bisa membantu melawan alergi. Kunyit juga dapat meminimalkan kadar histamin. Selain kunyit, konsumsi yoghurt juga dapat membantu mencegah alergi juga pilek.

(Foto: providentdentistry.com)

YesDok Ads