Bermain Basket Membakar Lemak, Ini Kata Studi

August 15, 2019 | Iman

Menurunkan berat badan tidak sesederhana yang dipikirkan. Banyak orang termotivasi melakukan diet dengan berbagai cara, salah satunya olahraga. Jika selama ini Anda berpikir berlama-lama di pusat kebugaran dapat membantu membakar kalori lebih banyak, ini bisa jadi salah.

 
Dilansir laman Times of India, fakta terbaru menyebutkan bahwa sebetulnya ada cara lain yang lebih menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Bermain basket diketahui tidak hanya menyenangkan, namun mampu membakar kalori lebih cepat.

 
Dalam menghabiskan waktu bermain basket tentu membutuhkan banyak stamina dan kekuatan. Studi menyebutkan dengan bermain basket mampu membakar 240 hingga 350 kalori per setengah jam, namun bisa lebih banyak tergantung berat badan Anda. Jadi dapat diketahui jika Anda membakar 250 kalori per hari, maka akan menghilangkan 230 gram setiap minggunya dan 1 kilogram dalam sebulan.

 
Bola basket umumnya dimainkan secara tim atau berkelompok. Jika Anda menargetkan penurunan berat badan yang optimal, mainlah secara berkelompok dibandingkan berlatih sendirian di rumah seperti menembak sendiri.

 
Peneliti juga mengungkapkan jika dalam melakukan posisi bertahan membantu pembakaran kalori lebih cepat. Ritme kecepatan juga memengaruhi, di mana ketika Anda bergerak dari area lawan lalu mendadak beralih ke zona pertahanan.

YesDok Ads


Manfaatkanlah setiap babak untuk waktu istirahat sejenak untuk mengatur kembali pernapasan dan ritme detak jantung Anda. Ketika kembali, mulailah dengan sedikit jogging ringan di area lapangan untuk memulihkan otot dan jetak jantung agar lebih siap. Perhatikan pula peregangan setelah sesi permainan untuk mencegah cedera dan meningkatkan fleksibilitas.

 
Jika diri abai mengurangi asupan kalori maka Anda tetap sulit menurunkan berat badan. Peneliti menyarankan untuk membiasakan diri membuat defisit kalori harian 500 hingga 1.000 kalori untuk hasil maksimal.

 
“Bermain bola basket dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi penting juga untuk mengimbangi dengan pola makan yang tepat,” peneliti menambahkan.


(Foto: Covers.com)

YesDok Ads