Di Indonesia kini tengah ramai kampanye “Running is Our Therapy”. Lari tak hanya menjadi aktivitas menyehatkan, tapi juga menentramkan. Menyempatkan diri berlari di tengah kesibukan ternyata mampu membuat suasana hati Anda jadi lebih baik daripada yoga atau meditasi.

Fakta tersebut diperkuat dalam jurnal Acta Psychologica seperti dilansir laman Runners World, dalam studi tersebut dikatakan bahwa berlari beberapa kilometer meningkatkan konsentrasi dan suasana hati secara keseluruhan lebih daripada meditasi.

Peneliti meminta 101 volunteer mahasiswa Universitas Reims Champagne-Ardenne lalu mengambil dua tes kognitif: subskala Vigor-Activity (VA) yang menilai tingkat energi, dan Trail Making Test (TMT) yang dibagi menjadi dua bagian dan mengevaluasi keterampilan pemrosesan.

Kemudian volunteer tersebut dibagi menjadi dua kelompok: satu yang berlari di area kampus selama 15 menit dan yang lain tinggal di ruang kelas untuk mengambil sesi relaksasi 15 menit, diantaranya latihan meditasi, relaksasi otot progresif, dan pernapasan dalam.

Setelah itu, para siswa mengambil dua tes kognitif yang sama lagi dan hasilnya jelas: Mereka yang berlari mencetak rata-rata dua poin lebih tinggi pada subskala VA dan rata-rata delapan detik lebih cepat pada kedua bagian tes TMT. Dosen senior psikologi di Universitas of Reims Champagne-Ardenne yang juga penulis utama studi tersebut Fabien Legrand, Ph.D., mengatakan "Perubahan dalam kognisi yang disebabkan oleh olahraga dapat dijelaskan dalam hal efek tidak langsung terutama, peningkatan perasaan energi.

” Mereka yang berlari merasa kembali lebih bersemangat dan terjaga dalam peningkatan suasana hati dan membantu mereka fokus pada tes yang ada. Tetapi mereka yang menjalani sesi meditasi melaporkan merasa lebih lelah dan pusing, sehingga berkinerja lebih buruk pada tes. “Jadi, jika Anda membutuhkan cara cepat untuk meningkatkan suasana hati, tidak peduli jam berapakah saat itu, keluarlah dan lari beberapa kilometer,” Fabien menambahkan. (foto: healthista.com)