Berjalan Setelah Makan Bisa Percepat Pembakaran Kalori

August 01, 2019 | Helmi

Mungkin Anda sudah mengetahui untuk berusaha menunda keinginan untuk tidur setelah makan. Posisi duduk tegak sembari bersantai lebih direkomendasikan. Atau dibanding hanya sekadar duduk, Anda bisa mencoba berjalan-jalan.

Dengan berjalan, pencernaan dibantu lebih jauh dengan latihan singkat ini karena usus distimulasi dan membantu mendorong tinja keluar dari usus besar secara efektif. Ini merupakan keterangan dari ahli gastroenterologi di Fakultas Kedokteran Universitas Wisconsin, Sumona Saha.

Efek berjalan pada penurunan berat badan memang sudah banyak diketahui, tetapi berjalan setelah makan tidak banyak dibahas. Menurut Erin Coates, ahli diet dari Cleveland Clinic Wellness, kebiasaan berjalan segera setelah maka dapat membantu menurunkan berat badan.

Coats merujuk pada studi lama yang dilakukan pada 2013 yang didanai oleh Institut Kesehatan Nasional dan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Subjek dalam penelitian ini adalah perokok, hampir menyentuh 70 tahun, dengan obesitas kelas I dan konsentrasi glukosa darah antara 105 dan 125 mg dL-1.

YesDok Ads

Kadar gula darah turun hanya dengan 15 menit berolahraga di treadmill, sehingga secara otomatis menghasilkan penurunan berat badan. Coates menambahkan bahwa itu tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dalam jangka panjang dan itu tidak bisa menjadi satu-satunya latihan rutin yang diikuti jika penurunan berat badan adalah tujuan utamanya.

Harus dicatat bahwa berjalan setelah makan selama 15 menit dan berjalan pagi yang berkelanjutan selama 45 menit memiliki hasil yang sama.

Oleh karena itu, Coates menyarankan orang yang lebih tua untuk makan makanan yang sehat, dan berjalan selama 30 menit beberapa kali per minggu. Semua upaya ini merupakan kombinasi dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. 

(Foto: MSN.com)

YesDok Ads