Orang yang mengalami refluks asam cenderung merasa dada dan tenggorokan mereka terbakar dan menimbulkan sensasi yang menyakitkan. Beberapa makanan, khususnya minuman dianggap memicu gejala refluks asam. Menghindari minuman tertentu bisa membantu Anda meredakan rasa nyeri.
Minuman yang harus dihindari
Minuman berlemak tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang tinggi lemak memperburuk gejala refluks asam. Oleh karena itu, mencoba untuk tidak mengonsumsi minuman seperti milkshakes dan minuman beralkohol bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah refluks asam.
Minuman manis
Minuman manis dan berkarbonasi tidak hanya bikin asam lambung Anda naik, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Jenis minuman ini juga bisa menjadi faktor risiko yang kuat yang berkontribusi pada erosi gigi.
Susu coklat
Coklat mengandung kokoa dan kafein yang dimana memperburuk gejala refluks asam. Susu coklat bisa menjadi pemicu.
Jus jeruk
Jus jeruk tidak hanya memperburuk refluks asam, tetapi juga bisa menyebabkan maag. Lebih baik untuk tidak mengonsumsi jus jeruk termasuk jus jeruk bali.
Minuman apa yang harus dikonsumsi
Teh jahe
Jahe merupakan bahan utama dari pengobatan tiongkok. Jahe secara alami menenangkan perut Anda dan membantu menghilangkan penyakit asam lambung. Mengobati refluks asam dengan mengonsumsi teh jahe adalah salah andalan yang tepat. Teh jahe tidak hanya mengatasi refluks asam, tetapi juga apabila dipergunakan dalam dosis yang kecil, teh jahe bisa menawarkan sejumlah manfaat.
Teh jahe tersedia secara online.
Susu
Minum susu almond dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk mengatasi refluks asam. Susu rendah lemak atau bebas lemak bisa membantu, tetapi kandungan lemaknya dapat memperburuk gejala.
Yogurt
Orang yang menderita refluks asam cenderung mengonsumsi yogurt tanpa tambahan gula karena kandungannya yang bisa mengurangi rasa sakit gejala refluks asam.
(Foto: Freepik)