Berhenti Menangis Ditahan ! Ini Manfaatnya bagi Tubuh

August 06, 2019 | Kaifia

Kita semua pernah menangis ketika masih bayi. Tetapi saat beranjak dewasa, banyak dari kita mencoba untuk menahan air mata dengan anggapan bahwa menangis itu adalah tanda kelemahan atau sesuatu yang memalukan. Apakah anggapan tersebut selalu benar? Atau apakah mencucurkan air mata itu ternyata bisa memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh?

Simak artikel berikut mengapa menangis dapat menyehatkan tubuh

Menangis dapat meredakan stres

Stres kronis dapat meningkatkan risiko serangan jantung, merusak area otak tertentu, berkontribusi pada masalah pencernaan seperti bisul, dan menyebabkan sakit kepala tegang dan migrain dan masalah kesehatan lainnya. Dengan meneteskan air mata, stres bisa menjadi reda dan kondisi dapat menjadi normal kembali.

Menangis bisa menurunkan tekanan darah

Menangis telah terbukti untuk menurunkan tekanan darah dan denyut nadi dengan cepat setelah sesi terapi di mana pasien menangis dan mencurahkan segala isi pikirannya. Tekanan darah tinggi dapat merusak jantung dan pembuluh darah dan meningkatkan risiko terhadap stroke, gagal jantung, dan bahkan demensia.

YesDok Ads

Tangisan membunuh racun

Air mata membantu manusia menghilangkan bahan kimia seperti kortisol yang menumpuk selama stres dan kondisi tersebut dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh. Menangis adalah pelepasan fisik dan emosional yang membantu manusia memulai kehidupannya kembali dengan normal.

Menangis meningkatkan empati diri

Menangis mengakui dan menanggapi perasaan yang Anda alami, dan emosi itu mendorong Anda untuk berempati, berkoordinasi dan bekerja untuk bertahan hidup. Faktanya, menangis memiliki fungsi sosial yang penting. Ini membantu mengomunikasikan kekuatan dan sifat hubungan dengan orang lain, memperoleh simpati dan membuat individu lebih dekat satu sama lain.

Apabila Anda  mendapati diri sedang kewalahan dan mencucurkan air mata, cobalah untuk tidak menahannya. Temukan tempat yang tenang lalu curahkan segala uneg Anda dengan tangisan tersebut.

(Foto: exploringyourmind.com)

YesDok Ads