Berdampak Buruk Pada Janin, Jangan Anggap Sepele Kebiasaan Ini

March 18, 2023 | Aqiyu

kebiasaan berdampak buruk bagi janin

Perubahan yang terjadi selama masa kehamilan bukan hanya soal fisik saja. Namun ada beberapa kebiasaan ibu hamil yang ikut berubah. Kebiasaan yang dilakukan sehari-hari oleh ibu hamil harus diperhatikan karena dapat memberikan dampak buruk pada janin. Untuk itu, ketahui apa saja kebiasaan berdampak buruk bagi janin yang sepele dan biasa dilakukan sehari-hari:

Kebiasaan Berdampak Buruk Bagi Janin

Begadang

Sulit tidur dan membuat mata melek sepanjang malam juga dapat melanda ibu hamil. Pada orang normal, begadang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, apalagi jika hal tersebut terus dilakukan oleh ibu hamil. Begadang dapat membuat ibu hamil rentan mengalami penyakit karena imunitas tubuh yang menurun. Serta meningkatkan risiko persalinan prematur pada kandungan dan komplikasi janin seperti risiko berat badan lahir rendah.

Sering marah

Perubahan hormon selama kehamilan bisa membuat mood atau suasana hati ibu hamil mudah berubah. Sehingga dirinya menjadi jauh lebih sensitif dari biasanya, inilah yang kadang membuat ibu hamil sering marah-marah. Namun sayangnya, sering marah-marah dapat menghambat suplai oksigen ke janin dan menghambat aliran darah. Ketika ibu hamil marah-marah maka kondisi jantung dan tekanan darah akan naik. Lalu hormon adrenalin dan epinefrin yang memicu stres dan ketegangan dapat membuat pembuluh darah menyempit. Kondisi ini dapat menyebabkan kegagalan plasenta akibat tidak mampu berkembang dengan baik.

Sering menangis

Seperti dikatakan sebelumnya, ibu hamil menjadi lebih sensitif selama masa kehamilan. Sehingga ibu hamil dapat mudah menangis, padahal  apa yang dirasakan oleh ibu hamil juga dapat dirasakan oleh janin dan dapat mempengaruhi kesehatan janin. Sebuah penelitian dari Association for Psychological Science mengatakan bahwa ibu hamil yang menangis akibat stres dapat membuat bayi dalam kandungan juga akan mengalami kecemasan. Hormon stres yang dihasilkan tubuh akan tersalurkan ke janin melalui plasenta.

YesDok Ads

Malas gerak

Membawa perut yang semakin hari semakin membesar terkadang membuat ibu hamil menjadi malas gerak dan inginnya rebahan atau duduk-duduk santai saja. Ibu hamil yang malas gerak dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang mempengaruhi janin. Malas gerak pada ibu hamil menyebabkan kenaikan berat badan, hipertensi yang berujung preeklamsia, masalah saluran pencernaan hingga diabetes gestasional.

Mengonsumsi banyak makanan manis

Mengonsumsi makanan manis yang berlebihan sangat tidak dianjurkan selama masa kehamilan. Kebiasaan ini dapat memicu masalah kesehatan bukan hanya pada ibu hamil tetapi juga berdampak buruk pada janin. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi banyak makanan manis, makanan tinggi gula selama kehamilan cenderung akan memiliki anak dengan masalah keterampilan belajar dan ingatan. Untuk membantu mengurangi memakan makanan manis, ibu hamil dapat memperbanyak konsumsi buah dan menghindari soda.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: mayo clinic)

YesDok Ads