Setelah melahirkan ada beberapa ibu yang memilih untuk memasang KB atau alat kontrasepsi.

Alat kontrasepsi biasanya dipasang oleh wanita karena setelah melahirkan ingin merencanakan keluarga berencana atau menunda kehamilan. Jika Anda masih menyusui si kecil sebaiknya memilih KB yang tepat. Karena tidak semua KB cocol bagi ibu menyusui.

Ada beberapa KB hormonal yang dapat memengaruhi ASI hingga membuatnya kering. Berikut beberapa pilihan KB untuk ibu menyusui:

Metode Emenore Laktasi (MAL)

MAL adalah pilihan yang tepat untuk ibu menyusui. Karena menyusui sebagai cara untuk berKB. Metode ini dapat efektif jika ibu aktif memberikan ASI eksklusif (minimal 8 kali sehari dengan jarak menyusui tiap 3-4 jam), usia bayi kurang dari enam bulan dan ibu belum menstruasi.

IUD atau spiral

IUD merupakan alat berbentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim. Efektivitasnya mencapai 99,2-99,4% bertahan selama 5-10 tahun. KB IUD tidak menganggau kesuburan dan tidak berpengaruh pada ASI.

Kondom

Efektivitas 98%. Ukuran kondom yang dipasarkan memiliki ukuran berbeda-beda, untuk itu pastikan ukuran kondom pas agar tidak mudah terlepas.

Suntikan progestin

KB dengan suntikan progestin disuntikkan per tiga bulan sekali. Tidak memengaruhi ASI sama sekali. Namun setelah lepas dari KB ini, Anda membutuhkan waktu untuk mengembalikan kesuburan.

Mini pil

Mini pil harus diminum setiap hari di jam yang sama. Pil ini mengandung hormon progesteron yang mencegah pelepasan sel telur. Mini pik ini adalah pilihan KB yang paling mudah dilakukan ibu menyusui.

Implan atau susuk 

Memasang kapsuk batang kecil di bawah kulit dan bertahan 3-5 tahun. KB jenis ini lun aman untuk ibu menyusui karena tidak akan membuat ASI menjadi kering. 

(Foto: self.com)