Berat Badan Naik Akibat KB Suntik? Lakukan Hal Ini

Salah satu alat kontrasepsi yang tidak sedikit peminatnya adalah suntik KB. Biasanya suntik KB dipilih untuk menunda kehamilan atau memberikan jarak dari kehamilan sebelumnya. Suntik KB sendiri ada yang sebulan sekali dan tiga bulan sekali. Suntik KB dianggap paling efektif karena bisa mencegah kehamilan hingga 97-99%.

Kandungan suntik KB adalah hormon progestin. Sehingga KB suntik memiliki efek samping pada tubuh Anda. Diantaranya timbul jerawat, tidak terlindungi dari penyakit menular seksual dan membuat berat badan naik pada beberapa orang. Penelitian University of Texas Medical Branch at Galveston mengatakan bahwa wanita yang melakukan suntik KB rata-rata mengalami peningkatan berat badan sekitar 3,4 persen dalam tiga tahun.

Kenaikan berat badan ini dipicu adanya peningkatan massa jaringan lemak yang sifatnya sementara. Meski begitu, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi wanita terkait penampilan dan percaya diri. Untuk itu, Anda harus mengetahui cara menurunkan berat badan akibat KB suntik berikut ini:

1. Perhatikan jumlah asupan kalori per hari dengan mengonsumsi makanan nabati, buah dan sayur, biji-bijian dan kacang-kacangan.
2. Selain itu, konsumsi makanan dengan kandungan tinggi serat yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Penuhi pula asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi. Biasakan untuk minum 500 mL air 30 menit sebelum sarapan, makan siang dan makan malam.
4. Pakailah piring kecil agar terbiasa makan dalam porsi yang lebih kecil.
5. Mengonsumsi teh hijau dapat membantu melunturkan lemak yang menumpuk.
6. Imbangi dengan olahraga yang teratur minimal 20-30 menit dalam sehari.
7. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji maupun olahan.
8. Lakukan hal tersebut secara konsisten.

Bila dirasa berat badan Anda naik tidak terkontrol dan melebihi ambang ideal, Anda dapat mencoba alat kontrasepsi lain yang non hormonal. Tentunya Anda harus mengdiskusikannya terlebih dahulu dengan pasangan ya.

(Foto: vivify intregative health)