Menghadapi anak yang GTM (Gerakan tutup mulut) saat makan memang sulit dan menyedihkan hati para ibu. Anak yang sulit makan tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan serta berat badannya. Padahal berat badan anak harus sesuai dengan usianya.

Penyebab berat badan anak seret tidak mudah naik bisa dikarenakan banyak faktor. Seperti susah makan, biasanya karena tidak suka dengan rasa makanannya dan tidak suka dengan tekstur makanannya.

Anak yang sedang sakit pun bisa menurunkan nafsu makannya. Bahkan penyakit ringan seperti batuk, pilek, sariawan dapat membuatnya malas makan. Penyebab lainnya bisa dikarenakan anak tidak menikmati suasana makan. Bila penyebabnya karena hal ini, biasany si kecil memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat makan. Misalnya, trauma karena pernah dipaksa makan atau tidak bisa makan jika tidak bermain gadget atau menonton TV.

Untuk mengatasi berat badan anak yang tidak naik-naik, Anda bisa membuat si kecil menu variasi yang baru dan enak untuk si kecil sebagai solusi agar anak mau makan. Anda bisa menggunakan bahan yang memiliki kalori besar seperti daging sapi, daging ayam, telur, keju, susu, ikan, pisang dan alpukat.

Lalu buatlah jadwal makan secara teratur dan terapkan secara disiplin. Bila si kecil masih belum mau makan dan timbangannya menyusut segera konsultasikan ke dokter spesialis anak untuk mencari tahu apa penyebabnya atau ada kemungkinan si kecil terserang anemia difisiensi besi (adb), ISK dan flek.

Berat badan anak sangat dinamis dan sewaktu-waktu bisa berubah seiring tumbuh kembangnya. Kondisi lain yang perlu dikhawatirkan adalah ketika tinggi badan anak terus naik namun timbangannya tidak. Untuk proses menambah berat badan anak juga bukanlah hal instan dan butuh waktu. 

(Foto: goodtoknow)